Mohon tunggu...
Marelda EarlyCarissa
Marelda EarlyCarissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Literasi Digital agar Terhindar dari Cyber Crime

21 Mei 2022   19:01 Diperbarui: 21 Mei 2022   19:10 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Masyarakat dalam berbagai kurun waktu dan masa, akan terjadi perekmbangan yang berbeda. Perkembangan manusia akan membuat masyarakat menjadi semakin banyak belajar dan berinovasi untuk mengembangkan dirinya. Banyak hal  yang dapat terjadi dalam kehidupan masyarakat. Termasuk dalam era pandemi seperi ini, masyarakat menjadi lebih kreatif dalam berkomunikasi. Salah satu upaya  untuk dapat tetap menjalankan aktivitas komunikasi walaupun ruang digital dan komunikasi tetap berjalan dengan efektif.

            Dampak dari adanya pandemi ini menyebabkan masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial setiap harinya hal tersebut terjadi adanya rasa takut untuk melakukan kegiatan di luar rumah dan pemerintah menghimbau agar masyarakt tidak melakukan aktivitasn di luar ruangan untuk mencegah penyebaran dari virus covid 19, oleh karena itu masyarakt zaman sekarag lebih bergantung kepada internet.

            Dapat disimpulkan bahwa masyarakt memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi agar tetap melaksanakan kegiatan, karena fasilitas dan fitur dari teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki keunggulan dan kemudahakan untuk dipergunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Tak hanya itu, perubahan digital yang semakin maju dan canggih memang mempunyai banyak manfaat untuk perekmbangan di berbagai aspek kehidupan. Seperti yang terjadi di masa pandemi.

            Perkembangan teknologi sudah mulai mempengaruhi budaya masyarakat, yang sebelumnya masyarakat suka berkegiatan di luar rumah dan melakukan komunikasi secara langsung oleh masyarakat, sekarang masyarakat sudah mulai mengenal jejaring sosial seperti twitter, tiktok, instagram dan masih banyak lagi media sosial yang kini sedang di gunakan oleh masyarakat. Selain itu kehadirnya internet saat ini memudahkan seseorang dalam mengakses dan menjangkau informasi dengan lebih cepat dan kompetibel, berinteraksi satu dengan yang lain media sosial tanpa harus bertatap muka secara verbal.

            Media sosial menurut andreas kaplan dan Michael haenlein. Dalam (romelteamedia 2014) adalah sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun atas dasar ideologi dan teknologi ".

             Sering sekali ditemukan tindak kejahatan di media sosial, contohnya yaitu Cyiber Crime yang akhir -- akhir ini sedang marak terjadi, cyber crime sendiri adalah tindakan ilegal yang dilakukan pelaku kejahatan dengan menggunakan teknologi komputer dan jaringan internet untuk menyerang sistem informasi korban. Salah satu contoh tindakan kejahatan hack sosial media, membobol perangkat teknologi serta data korban. Lalu kemudian menyikat habis saldo rekening ataupun kartu kredit korban.

            Penipuan online atau penipuan digital yang saat ini makin banyak modusnya. Di antaranya adalah modus penipuan berkedok foto selfie dengan KTP atau identitas diri. Foto selfie bersama KTP biasanya menjadi salah satu syarat registrasi online akun keuangan, seperti dompet digital, paylater, pinjam online, sampai daftar rekening bank online.

            Hal tersebut terjadi karena kurangnya literasi digital sebelum melakukan suatu aktifitas dalam melakukan transaksi online, banyaknya iklan yang bermunculan hal tersebut mengundang dari adanya cyiber crime yang kemudian tanpa kita sadari kita masuk ke situs yang bukan tujuan kita. Penyebab lainnya adalah ketika kita sedang menyambungkan jaringan wifi di tempat umum secara tidak langsung ada seseorang yang sedang mengakses akun kita, dan bisa mengetahui kata sandi dari rekening yang kita miliki

            Mengatasi dari Cyber Crime ini adalah dengan mengetahui dan mempraktekan cara mengatasi cyber crime. Yang pertama dengan mengambil kembali data yang sempat diretas jika data -- data berhasil diselamatkan, barulah bisa melakukan beberapa cara mengatasi cyber crime lainnya sebaagai tindak lanjut. Kemudian menggunakan gadget untuk kepentingan pribadi, penggunaan gedget yang dilakukan untuk kepentingan bersama memang rentan untuk menjadi korban cyeber crime. Kemudian cara yang ketiga dengan menggunakan Password yang unik dan mengganti password secara rutin. Cara yang keempat dengan melakukan backup data secara berkala. Meminimalkan akses koneksi internet gratis di tempat umum. Kemudian seringnya kita mengabaikan notifikasi email yang mencurigakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun