Mohon tunggu...
Marditya Nauyan
Marditya Nauyan Mohon Tunggu... -

Cipta, Karya, Rasa.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prancis vs Kroasia, Laga Pamungkas Mewakili Momen Unik Piala Dunia 2018

16 Juli 2018   14:35 Diperbarui: 16 Juli 2018   14:48 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : kaltim.tribunnews.com

Gelaran Piala Dunia 2018 berakhir sudah. Di laga final yang mempertemukan Prancis dan Kroasia, Les Blues berhasil menang meyakinkan dengan skor 4-2. Gol-gol Prancis dicetak oleh gol bunuh diri Mario Mandzukic, tendangan 12 pas Antoine Griezmann, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe. Sedangkan Kroasia hanya mampu membalas lewat gol Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.

Namun yang akan dibahas kali ini bukan merupakan jalannya pertandingan yang dihelat di Stadion Luzhniki tersebut, melainkan fenomena-fenomena yang terjadi di pertandingan final, yang seakan-akan mewakili keseluruhan peristiwa atau momen menarik selama gelaran Piala Dunia 2018.

Piala Dunia 2018 kali ini tercatat menjadi rekor terbanyak dalam mencetak gol bunuh diri dalam turnamen setiap empat tahunan ini. Bahkan sebelum partai final, sudah ada 11 gol bunuh diri yang terjadi. Catatan tersebut bertambah menjadi 12, dimana Mandzukic malah menyundul bola ke gawang sendiri saat berusaha mengantisipasi tendangan bebas Griezmann di menit ke-18.

sumber gambar : indosport.com
sumber gambar : indosport.com

Beralih ke momen berikutnya, dimana penggunaan VAR selama Piala Dunia berlangsung. VAR (video assistant referee), adalah teknologi baru yang memungkinkan wasit bisa membuat keputusan lewat rekaman video jika wasit luput mengamati keadaan saat pertandingan berlangsung. Sebenarnya jika ditelaah, penggunaan VAR ini sudah diterapkan di Liga Italia pada musim 2017/2018, namun masih sebatas trial. Di Piala Dunia kali ini lah, VAR benar-benar mencuri perhatian, tak terkecuali di partai final. 

Wasit Nestor Pitana memutuskan untuk menggunakan bantuan VAR di menit ke-34 saat terjadi kemelut di mulut gawang Kroasia. Tendangan pojok dari Griezmann yang disundul oleh Blaise Matuidi berhasil dihalau Perisic. Namun untuk memastikan, Pitana menggunakan bantuan VAR dan kenyataannya, bola hasil sundulan Matuidi menyentuh tangan Perisic. Dan selanjutnya seperti yang sudah diketahui, Prancis diberikan hadiah tendangan penalti yang dikonversi menjadi gol oleh Griezmann.

Dan momen terakhir, adalah blunder para kiper top yang mewarnai Piala Dunia kali ini. Dimulai dari fase grup diantaranya ada David De Gea yang gagal menahan bola tendangan Cristiano Ronaldo dengan baik saat Spanyol melawan Portugal, lalu umpan lob gagal Willy Caballero yang dimanfaatkan oleh Ante Rebic saat Argentina menjamu Kroasia, serta Manuel Neuer yang maju hingga daerah pertahanan Korea Selatan namun gagal mempertahankan bola pada partai hidup mati Jerman. Beralih ke babak gugur, ada Fernando Muslera yang gagal mengantisipasi tendangan Griezmann dari luar kotak penalti saat Uruguay melawan Prancis di perempat final. 

Dan akhirnya parade blunder kiper ini terjadi lagi di laga final, dimana Hugo Lloris gagal menggocek bola melewati Mandzukic yang lebih sigap dan berhasil menceploskan bola melewati Lloris yang sudah mati langkah.

Terlepas dari momen-momen yang terjadi, setiap perhelatan Piala Dunia memiliki cerita uniknya masing-masing, termasuk Piala Dunia kali ini. Dan saat ini, tak ada salahnya kita berharap Piala Dunia 2022 mendatang akan memberikan tontonan dan menarik bagi seluruh warga di belahan muka bumi.

Dan tidak lupa, selamat atas gelar juara dunia untuk kedua kalinya, Prancis! Felicitation Les Blues!

sumber gambar : bola.okezone.com
sumber gambar : bola.okezone.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun