Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si. Ak
Nama             : Marcha Aurelia Safira
Nim               : 43221010125
Mata Kuliah      : Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB
Apa itu kejahatan?
Kejahatan adalah suatu tindak criminal yang biasa disebut untuk para si pelaku. Kejahatan menurut Teodesi  :
- Secara etimologi berasal dari Bahasa Yunani "theos" berarti tuhan dan "dike", artinya keadilan, yaitu kajian teologis filosofis yang mencoba untuk membenarkan Tuhan yang bersifat Maha Baik, Maha Tahu, dan Maha Kuasa atas semua mahkluk-Nya .
- Filsuf Jerman Gottfried Leibniz menciptakan istilah tersebut pada tahun 1710 dalam sebuah karya berbahasa Prancis. Tujuan artikel ini untuk menunjukkan bahwa kejahatan di dunia tidak bertentangan dengan kebaikan Tuhan, bahkan jika ada banyak kejahatan, dunia tetap dalam keadaan terbaik dan paling menyenangkan.
- Teodisi berarti "keadilan Tuhan"dalam penjelasan bahwa Tuhan menginginkan keadilan karena ada masalah kejahatan.
Casare Lambroso, merupakan seorang ahli kedokteran kehakiman dan tokoh penting dalam mencari penyebab kejahatan yang dilihat melalui ciri-ciri fisik biologis. Menurut ajaran Lambroso, penjahat adalah orang yang memiliki kekuatan untuk melakukan kejahatan. Bakat buruk tersebut dapat diperoleh sebagai akibat dari kelahiran yang diwariskan dari nenek moyang (born criminal).
Menurut ajaran Lambroso, bakat jahat dapat dilihat melalui ciri-ciri biologis tertentu, misalnya muka yang tidak simetris, bibir tebal, hidung pesek, dan lainnya. Selain itu, bakat jahat tidak bisa dirubah, yang berarti bakat tersebut tidak dapat dipengaruhi.
Dipandang dari sisi sosiologis, kejahatan merupakan tingkah laku yang menimbulkan kerugian bagi orang lain, bagi masyarakat, bagi negara dan dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan, perdamaian dan perbaikan.