Entahlah, mudah2an tidak seperti di media sosial.
Yang temenan sekian lama saling debat, saling hujat.
Saling merasa paling waras, paling berakal sehat.
Jika dipikir2, ditelaah baik baik, apasih keuntungannya buat kita?
Yang bertubi2, berapi2 membela Prabowo, hingga pertemanan sekian lama seperti bukan lagi teman yang dikenal?
Demikian juga yang membela Jokowi, sama, idem.
Pilpres 2019.
Seperti DeJaVu, seperti perulangan sempurna suatu kejadian.
https://news.detik.com/berita/d-4515589/deja-vu-sujud-syukur-prabowoÂ
Berita diatas seperti kilas balik kejadian kejadian dahulu yang kembali terjadi saat ini.
Padahal KPU belum mengumumkan pemenang paslon yang bakal memimpin negara ini 5 tahun kedepan.