Perkembangan teknologi di dunia ini sudah berkembang secara pesat. Seperti yang kita ketahui, seluruh manusia yang ada di muka bumi ini mengalami transisi dari era konvensional ke era digital. Misalnya saja dalam hal surat kabar. Dulu, setiap pagi pasti akan ada loper koran yang mengantarkan surat kabar harian ke masing-masing rumah warga. Saat koran sudah sampai ke rumah kita, teh hangat menemani kita untuk membaca berbagai berita harian yang ada di koran tersebut. Selain itu, kita juga dapat membeli koran saat kendaraan kita berhenti di lampu merah. Akan ada penjual koran yang menawarkan kita untuk membeli koran tersebut. Bahkan, ada satu papan di pinggir jalan yang berisikan koran hari itu agar kita bisa membaca secara gratis. Koran yang ditempelkan di papan tersebut juga diperbaharui setiap harinya. Namun sejak internet berkembang pesat, semua kegiatan tadi sudah mulai berkurang sangat jauh. Pelanggan koran di perumahan mulai berkurang, penjual bahkan pembeli koran di lampu merah jarang ditemui, bahkan papan Koran di pinggir jalan sudah tidak terurus lagi. Semua ini dikarenakan adanya pergeseran dari era konvensional ke era digital.
Era digital sangatlah erat kaitannya dengan kaum muda yang memiliki kebebasan berekspresi serta mengeksplor berbagai informasi terkini yang ada di internet. Tak hanya kaum muda, orang tua juga dapat menulis serta menelurusi berbagai penulisan naskah digital. Sebelum teknologi menguasai kehidupan kita, pastinya kita hanya sebatas menulis di buku tulis atau bahkan membaca cerita di novel. Bahkan untuk membeli buku saja kita harus ke toko buku. Namun, sejak keberadaan teknologi yang sekarang sedang berkembang ini memudahkan kita untuk melakukan semua kegiatan tersebut hanya dalam satu genggaman. Keberadaan teknologi di era digital membuat kita menjadi lebih praktis di kehidupan yang kompleks. Kita tidak akan tahu bagaimana kecanggihan teknologi 50 tahun mendatang. Maka dari itu mulai sekarang kta harus bisa berdapatasi dengan cepat karena perkembangannya sudah semakin banyak. Ketika kita ingin menulis pesan untuk teman/sahabat/pacar/bahkan keluarga kita sendiri, kita tidak perlu menggunakan surat yang dikirimkan oleh kurir serta menunggu berhari-hari agar pesan tersebut sampai. Kini dengan hanya satu genggaman saja, tidak butuh satu menit pesan kita sudah dapat diterima oleh penerima pesan. Ketika diberi tugas, kita tidak perlu lagi repot-repot menulis di buku. Bahkan saat mencatat materi dari dosen pun kita tidak perlu repot lagi untuk menulis di buku. Belum lagi ketika tinta pena kita habis, kita akan ketinggalan apa yang sudah dijelaskan oleh dosen.
Tak hanya tentang kegiatan menulis yang dilakukan oleh para akademisi, era digital juga sangat berguna bagi para lulusan sarjana yang sudah menapaki kehidupan kerja. Semua dapat dilakukan hanya dalam satu genggaman saja. Ketika suatu perusahaan ingin melakukan marketing dengan sasaran klien yang merupakan peduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dengan adanya teknologi tentu saja hal ini sangat mudah untuk dilakukan oleh para pemangku kepentingan dari perusahaan tersebut. Mereka dapat memanfaatkan platform-platform digital yang sudah ada, tinggal memikirkan bagaimana cara mengemas konten yang menarik agar para sasaran langsung terpikat dengan apa yang sudah disampaikan. Tak hanya perusahaan, individu atau personal yang ingin menulis pun juga dapat memanfaatkan berbagai platform blog yang dapat diakses oleh siapa saja. Bahkan untuk kegiatan keseharian juga dapat kita lakukan hanya dalam satu genggaman, contohnya saja mencari berita terkini. Melalui berbagai Search Engine yang memudahkan kita untuk mengakses informasi, tentunya kita tidak akan ketinggalan berita terkini.
Perlu diingat bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi, penulisan naskah digital sangatlah penting untuk diperhatikan. Setiap penulis memiliki gaya tersendiri dalam menuliskan sebuah naskah. Penulisan naskah digital bukan hanya sekedar menulis kemudian membagikannya. Penulisan naskah digital adalah tentang bagaimana suatu teknologi yang menggeser cara yang dilakukan secara konvensional dalam hal penulisan naskah. Para penulis dituntut untuk kreatif dan selalu berinovasi dengan menggunakan berbagai media yang ada di internet. Tak hanya kreatif dan inovatif, pengetahuan tentang etika bermedia serta bagaimana cara menulis yang baik dan benar juga sangatlah penting untuk diketahui oleh para penulis. Berbagai inovasi bagi para penulis naskah sangatlah penting untuk menarik daya tarik dari para pembaca. Seorang pembeli akan tertarik untuk membeli barang kita apabila konten marketing kita menarik. Para pembaca akan tertarik untuk melanjutkan bacaan yang telah kita tulis apabila kita mampu menghadirkan aura penasaran dari setiap pembaca kita. Apabila mereka tertarik, pastinya mereka akan melanjutkan bahkan menantikan tulisan kita yang lain. Jangan sampai ketika kita menulis, ejaan yang kita tulis tidak sesuai dengan kaidah menulis yang sesuai dengan PUEBI. Terakhir yang tidak kalah penting, kita harus tahu dan menerapkan betapa pentingnya etika bermedia di penulisan naskah digital. Selamat menulis!
DeVoss, D. N., Eidman-Aadahl, E., & Hicks, T. (2010). Because Digital Writing Matters. San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc.
