Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

[Debat Pilpres] Berapa Gaji yang Wajar untuk Gubernur Jawa Tengah?

18 Januari 2019   17:01 Diperbarui: 18 Januari 2019   17:19 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat pertama capres- cawapres telah digelar pada Kamis,17 Januari 2019. Pokok bahasan pada debat tersebut ialah berhubungan dengan Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

Ketika pembicaraan mengenai cara pencegahan korupsi terutama pada aparat penyelenggara negara kelihatannya ada dua pendekatan yang berbeda yang diutarakan kedua paslon.

Capres 01 lebih menitikberatkan pada penguatan hukum. Kemudian proses rekrutmen pegawai pada jabatan dengan menggunakan merit sistim. Begitu juga dengan proses penerimaan pegawai melalui proses yang transparan dan accounttable .

Jokowi memberi contoh bahwa putri nya Kahiyang Ayu pernah gagal dalam testing CPNS sehingga putri semata wayangnya itu tidak diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sementara Prabowo Subianto  menilai banyaknya pejabat yang tersandung kasus korupsi oleh karena penghasilan yang mereka terima dari negara jumlahnya sangat kecil.

Menurut mantan Pangkostrad itu akar permasalahan dari korupsi antara lain karena rendahnya penghasilan tersebut.

Untuk itu Prabowo bertekad untuk meningkatkan penghasilan para pejabat termasuk hakim ,jaksa dan juga aparat hukum lainnya.

Mantan Pangkostrad itu juga menggambarkan betapa besarnya pengeluaran dalam kampanye kepala daerah sehingga hal yang demikian menyebabkan banyak pejabat tergoda untuk melakukan korupsi oleh karena untuk mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan.

Capres 02 itu juga menyatakan banyak hal yang tidak layak berkaitan dengan penghasilan pejabat di negeri ini .

Salah satu contoh yang diungkapkan nya ialah tentang gaji Gubernur Jawa Tengah yang hanya berkisar sekitar Rp.8 juta per bulan.

Prabowo memberi ilustrasi, sangat tidak layak gaji Gubernur Jawa Tengah sebesar itu mengingat wilayah yang dipimpinnya lebih besar dari Malaysia .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun