Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Bola

Walaupun Kalah, Timnas Kroasia Bisa Pulang dengan Kepala Tetap Tegak

16 Juli 2018   04:33 Diperbarui: 16 Juli 2018   04:49 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Begitu Nestor Pitana wasit pemimpin pertandingan final Prancis -Kroasia meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan yang menegangkan itu,Ziatco Dalic ,pelatih Kroasia menghampiri dan menjabat tangan Didier Deschamp memberi ucapan selamat.

Sungguh sportif ,Ziatco menyalami dan memberi ucapan selamat kepada sosok yang merupakan pelatih ,perancang strategi dan taktik yang kemudian membuyarkan mimpi dan ambisi Ziatco untuk membawa piala dunia ke Zagreb.

Di tangan Deschamp ,mimpi itu menjadi buyar dan mungkin membuat jutaan warga Kroasia menangis untuk kekalahan itu.
Tapi Ziatco tidak ingin menangisi kegagalan itu.Walaupun kalah ia menunjukkan  kepada dunia ,bahwa kekalahan mereka adalah kekalahan yang bermartabat.

Dan tidak hanya sang pelatih tetapi seluruh pemain Kroasia telah menunjukkan bahwa kekalahan mereka adalah kegagalan sebuah tim yang punya semangat tinggi ,semangat pantang menyerah.

Menurut saya apa yang ditunjukkan oleh anak asuh Ziatco di Stadion Lushnik Moskow itu membuat pertarungannya dengan Prancis itu menjadi pertandingan terbaik dari keseluruhan laga tanding selama penyelenggaraan piala dunia yang diselenggarakan di Rusia itu.

Sejak kick off ,kedua kesebelasan langsung saling menyerang.Menit menit yang dilalui selalu menarik dan menegangkan.Walaupun Kroasia unggul dalam penguasaan bola tetapi terjadilah mala petaka itu.

Pada menit ke enam belas ,Antoine Griezmann,pemain Prancis melakukan tendangan bebas mengarah ke gawang Kroasia.Mandzukic ,bintang Kroasia itu meloncat ingin menghalau bola .Tetapi sayang sundulannya salah arah sehingga bola meluncur ke gawang 

Kroasia.Terciptalah gol pertama untuk Prancis yang merupakan gol bunuh diri ( own goal).

Tertinggal 1-0 tidak membuat Krosia lemah semangat .Walaupun ketinggalan 1-0 itu akibat kesalahan Mandzukic tetapi kesebelasan Kroasia tidak  meratapinya.

Serangan mereka ke pertahanan Prancis semakin menjadi jadi  dan pada menit ke 28 serangan itu membuahkan hasil  melalui tendangan Ivan Perisic .Kemudian akibat pelanggaran yang dilakukan Kroasia, Nestor ,wasit asal Argentina itu menunjuk titik putih .Peluang pinalti dengan cermat dieksekusi Griezmann. Situasi menjadi 2-1 untuk Les Blues.

Berikutnya Prancis menambah gol kemenangannya melalui tendangan Pogba dan Kyilian Mbappe.Sedangkan Kroasia hanya menambah satu buah gol lagi yang dipersembahkan oleh Mandzukic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun