Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapolri Ajak Masyarakat Nobar Film "22 Menit"

11 Juli 2018   13:08 Diperbarui: 11 Juli 2018   13:20 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw dan istri beserta Wakapoldasu memasuki Tempat Syukuran .Mapoldasu ,11/7/2018.Dok .Pribadi

Sejatinya Hari Bhayangkara ke72 Tahun ini jatuh pada tanggal 1 Juli 2018. Hari Bhayangkara atau juga yang disebut hari jadi Polisi Negara Republik Indonesia itu ditetapkan tanggal 1 Juli mengingat pada 1 Juli 1946 terbit Penetapan Pemerintah Tahun 1946 No.11/S.D. yang menyatakan Kepolisian Negara Republik Indonesia bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Sebelumnya secara pertanggung jawaban administrasi, kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara sedangkan secara operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Tetapi pada tahun 2018 ini HUT Bhayangkara tidak diperingati pada 1 Juli mengingat pada tanggal tersebut jajaran Polri masih disibukkan dengan pengamanan pasca Pilkada. Sebahagian pasukan Polri juga pada saat itu masih di BKO ( Bawah Kendali Operasi) kan diberbagai daerah. Dengan mempertimbangkan hal yang demikianlah, Kapolri menetapkan peringatan Hari Bhayangkara ke 72 diundur menjadi ke tanggal 11 Juli 2018.

Demikianlah pada hari ini pada tingkat nasional HUT Bhayangkara dipusatkan di Istora Senayan Jakarta dan bertindak sebagai Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo.

Untuk jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldas ) peringatan Hari Bhayangkara dilaksanakan hari ini Rabu,11 Juli 2018 bertempat di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja, Amplas Medan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ada dua acara pokok di Mapoldasu itu 1) Upacara Resmi dimulai pukul 8.00 WIB bertempat di Lapangan Upacara Mapoldasu dan 2)  Syukuran Ulang tahun bertempat Aula Tri Brata Polda Sumut.

Pada acara syukuran yang dimulai pukul 9.30 WIB itu terlihat hadir Pangdam I/ Bukit Barisan, Kepala Kejaksaaan Tinggi Sumatera Utara,Walikota Medan Drs .T Dzulmi Eldin serta pejabat lainnya. Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw dalam sambutannya sebelum membacakan sambutan tertulis Kapolri ,menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Sumatera Utara karena Pilkada di Sumut berjalan dengan aman dan baik. Memang kata Kapoldasu suasana menjelang Pilkada itu cukup panas dan hangat juga tetapi kita bersyukur Pilkada di daerah ini berjalan dengan aman  dan damai, ujarnya. Kemudian Kapoldasu membacakan Sambutan Tertulis Kapolri ,Jenderal Tito Karnavian.

Tito mengatakan implementasi program kerja Profesional,Modern dan Terpercaya ( PROMOTER) telah menunjukkan hasil yang baik Jenderal Polisi bintang empat itu menyatakan sekarang ini Polri telah meraih kepercayaan publik dan telah menembus peringkat ketiga untuk institusi yang dipercaya masyarakat.

Menurutnya sesuai hasil Litbang Kompas pada akhir Juni 2016 tingkat kepercayaan. publik kepada Polri masih di angka 63,2 persen. Angka tersebut meningkat satu tahun berselang ke angka 70,2 persen dan sekarang pada tahun 2018 meningkat lagi ke angka 82,9 persen.

"Hasil ini mengindikasikan bahwa 82 ,9 persen warga negara Indonesia percaya kepada Polri,tertinggi semenjak era reformasi," ujar Kapolri. Dalam sambutan tertulisnya Tito juga mengutip hasil survei dari luar negeri yakni The Gallup Organization melalui 2018 Global Law and Order Survey mengungkap bahwa Indonesia berada pada peringkat kesembilan negara teraman di dunia.

Pada sambutan tertulis Kapolri yang dibacakan Kapoldasu itu Jenderal Tito juga mengajak masyarakat untuk menonton film  22 Menit " pada tanggal 19 Juli 2018 yang akan datang . Film yang ditayangkan serentak diberbagai bioskop itu diinspirasi kisah nyata aksi teror di Jalan Thamrin Jakarta Pusat 14 Januari 2016.

Usai membacakan sambutan Kapolri, Kapoldasu, Irjen Paulus Waterpauw mengajak masyarakat untuk menonton film tersebut karena film dimaksud mengingatkan terhadap teror bom. Kapoldasu juga akan mengundang tokoh masyarakat Sumut untuk ikut nonton bareng pada bioskop bioskop yang ada di Medan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun