Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Setuju kah PKS bila Prabowo Mengambil AHY sebagai Cawapres?

23 Mei 2018   06:06 Diperbarui: 23 Mei 2018   21:12 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa (31/10/2017) || foto: dokumentasi Demokrat

Sudah lebih dari satu bulan sejak Prabowo menyatakan kesediaannya dicalonkan oleh Gerindra pada Pilpres 2019. Sejak saat itu publik juga menanti siapakah yang akan digandeng oleh mantan Pangkostrad itu sebagai pasangannya nanti.

Untuk dapat maju pada  kontestasi Pilpres, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lainnya dan sampai sekarang ini dengan PKS lah yang paling memungkinkan koalisi itu terbentuk.

Namun untuk gabung dengan Gerindra, PKS telah memberi syarat bahwa wakil Prabowo haruslah satu dari sembilan nama yang sudah dijaring oleh PKS. Oleh karena sampai sekarang Prabowo belum menentukan sikap untuk memilih salah satu dari 9 kader PKS itu maka muncullah berbagai pertanyaan, apa yang membuat pendiri Gerindra itu belum menentukan sikap tentang pasangannya tersebut.

Bisa jadi Prabowo sedang mempertimbangkan beberapa hal antara lain, yakni:

  1. Masih menunggu deklarasi dari Jokowi tentang siapa nanti yang akan jadi wakilnya. Hal seperti ini juga tercermin dari pernyataan Desmond J Mahesa, seorang petinggi Gerindra, dan
  2. Apakah Prabowo menilai bahwa nama nama yang dijagokan PKS itu tidak memberi dukungan yang signifikan untuk menaikkan tingkat elektabilitas dia dan pasangannya pada Pilpres nanti.

Seperti diketahui beberapa lembaga survei masih menempatkan tingkat elektabilitas Prabowo pada kisaran 23 persen, sedangkan angka untuk Jokowi sudah berada pada kisaran 51 persen.

Di tengah-tengah pertanyaan yang demikian menjadi menarik untuk menyimak keterangan Mardani Ali Sera, salah seorang Ketua DPP PKS. Mardani belakangan ini menjadi pembicaraan publik karena dialah inisiator atau pemrakarsa #2019GantiPresiden.

Sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com (22/5/2018), Mardani Ali Sera menyatakan partainya tidak keberatan jika Prabowo Subianto memilih menggandeng Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono sebagai calon wakil presiden.

Mardani mengatakan hal yang terpenting, bahwa keputusan itu diputuskan secara bersama antara PKS, Gerindra, Demokrat, dan partai koalisi lain.

Selanjutnya Mardani mengatakan "Ya pasti nanti dirapatkan dan di rapat itu pasti akan ada argumen. Buat PKS apapun argumennya apabila itu untuk kepentingan ummat, bangsa dan negara, siap ikut," ujar Madani saat dihubungi Selasa melalui KOMPAS.com (22/5/2018).

Hal tersebut disampaikan Mardani menanggapi pertemuan antara AHY dan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto pada pilpres 2019, Sandiaga Uno. Dibahagian lain keterangannya Mardani menyatakan kendati demikian sampai saat ini PKS tetap mengajukan sembilan kadernya sebagai cawapres Prabowo.

Dari hal hal yang demikian ada beberapa hal yang dapat dibuat sebagai catatan. Walaupun kelihatannya Gerindra akan berkoalisi dengan PKS tetapi Gerindra masih mengadakan komunikasi politik dengan partai lainnya termasuk Demokrat untuk menjajagi koalisi pada pilpres nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun