Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Zulkifli Hasan Beri Izin 1,64 Juta Hektar untuk Perkebunan?

23 Maret 2018   14:17 Diperbarui: 23 Maret 2018   14:30 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tuduhan Amien Rais yang menyebut Jokowi hanya ngibulin rakyat dengan membagi bagi sertipikat tanah kepada masyarakat semakin berbuntut panjang.

Seperti diketahui dalam pidatonya di Hotel Savoy Homann Bandung 19 Maret 2018 ,Amien Rais menyebut Jokowi ngibulin rakyat dengan bagi bagi sertipikat tanah karena disisi lain Jokowi membiarkan 74 % tanah di negeri ini dikuasai oleh kelompok tertentu.
Sepintas terlihat alangkah besarnya kesalahan Jokowi dengan membiarkan hal tersebut terjadi.

Seolah olah untuk menutupi kelemahannya yang membiarkan hal itu terjadi maka ia membagi bagikan sertipikat  tanah kepada masyarakat.

Terhadap bagi bagi sertipikat tanah ini para pengeritik Jokowi menyatakan pembagian sertipikat cukup oleh camat saja tidak perlu dilakukan oleh seorang presiden.

Saya juga tidak melihat ada keganjilan apabila pembagian sertipikat itu dilakukan langsung oleh Presiden.Bukanlah dengan kegiatan yang demikian ,presiden bisa langsung ketemu,tatap muka dengan masyarakat yang dipimpinnya.

Kemudian tentang kritik Amien mengenai 74% tanah yang dikuasai kelompok tertentu itu ,dalam pandangan saya penguasaan itu bukanlah hanya terjadi dalam masa tiga setengah tahun pemerintahan Jokowi-JK. Hal tersebut terjadi tentu sesudah melewati waktu yang panjang.

Pasti banyak pejabat berwenang yang terkait dengan hal itu. Pandangan yang demikian mengandung kebenaran terutama setelah munculnya melalui media,data data tentang hal yersebut.

Liputan6.com,21/3/2018,dengan tajuk "Greenomics:Amien Rais Sebaiknya Lihat Siapa Juara Pemberi Ijin" ,memberitakan sajian data yang disampaikan Greenomics tentang hal yang hangat diperbincangkan itu.

Studi lembaga itu menunjukkan dalam 13 tahun ( 2004-2017) ,kawasan hutan yang dilepas untuk ijin perkebunan kepada pelaku bisnis tertentu lebih dari 2,4 juta hektar.

Ijin-ijin perkebunan yang diberikan pada era Presiden Jokowi seluas lebih 200 ribu ha ,atau dibawah 9 % ujar Vanda Mutia Dewi, Ditektur Eksrkutif Greenomics Indonesia dalam keterangan persnya Rabu,21/3/2018. Dan untuk saya ada lagi pemaparan data yang sangat menarik.

Studi Greenomics Indonesia juga memperlihatkan Zulkifli Hasan ,Menteri Kehutanan ,priode 2009-2014 ,kini Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) ,memecahkan rekor sebagai menteri yang paling banyak memberikan ijin ijin perkebunan kepada pelaku bisnis tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun