Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mega buat Kejutan Lebih " Dini" Umumkan Dukung Jokowi

24 Februari 2018   10:52 Diperbarui: 24 Februari 2018   11:09 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: hello-pet.com

Dukungan pada Jokowi diisyaratkan dalam Mukernas PPP,Jakarta ,21Juli 2017. Dengan adanya dukungan partai partai tersebut maka selama ini pun muncul pertanyaan pada sebahagian publik mengapa partai pengusung utama Jokowi pada pilpres 2014 itu belum juga mengumumkan dukungan resminya untuk Jokowi.

Andainya PDIP tidak dukung Jokowi pada Pilpres 2019 ,perolehan suara keempat parpol tersebut pada pemilu 2014 tersebut sudah cukup untuk mengsusung Jokowi nanti. Karenanya kalau PDIP terlalu lama mendeklarasikan dukungannya maka partai ini bisa kehilangan momentum untuk " memanfaatkan "popularitas Jokowi.
Selanjutnya pertanyaan para kader bisa juga muncul ,mengapa partainya belum juga dukung Jokowi.

Kemungkinan alasan lainnya ialah terjadinya dinamika menjelang pilpres mendatang. Beberapa hasil survei menunjukkan posisi Anies Baswedan semakin menguat untuk jadi capres. Malahan ada yang menyebut ,andainya Prabowo Subianto tidak maju pada pilpres 2019 maka Gubernur DKI itu akan menjadi " kuda hitam" pada pilpres.
Mempertimbangkan hal hal yang demikian maka kalau PDIP terlalu lama mendeklarasikan dukungan maka konsolidasi partai untuk memenangkan Jokowi bisa juga menjadi terlambat.

Faktor berikutnya yang menjadi dugaan mengapa Mega membuat " kejutan " ialah untuk lebih cepat menyosialisasikan salam " metal" atau " salam tiga jari".
Seperti diketahui berdasarkan hasil undian yang diselenggarakan KPU maka PDIP untuk pemilu 2019 mendapat nomor urut tiga.

Selama ini Jokowi dan PDIP sering diidentikkan dengan " salam dua jari " maka dibutuhkan waktu untuk memasyarakatkan salam " metal". Momen yang paling tepat untuk memasyarakatkan salam baru tersebut ialah pada pelaksanaan kampanye pilkada yang sekarang ini sedang berlangsung di 171 daerah.

Kemudian semua kita tahu bahwa Mega adalah figur yang sangat dominan di partainya.Kongres partai juga telah memberi kewenangan prerogatif kepadanya untuk menentukan siapa yang akan diusung partai pada pilpres nanti. Kali ini Mega kembali menunjukkan bahwa dengan kewenangan yang diberi partai ia telah memberi " kejutan" .Sebuah pengumuman dukungan kepada Jokowi yang bahkan tidak diketahui oleh ring satu Mega.

Sebuah kejutan yang menggembirakan untuk Jokowi dan juga untuk para pendukungnya.
Salam Demokrasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun