Mohon tunggu...
Afifuddin lubis
Afifuddin lubis Mohon Tunggu... Pensiunan PNS -

Selalulah belajar dari siapapun

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Demi Jaga Persatuan, Alasan Yenny Wahid Tolak Tawaran Gerindra

4 Januari 2018   11:31 Diperbarui: 4 Januari 2018   17:26 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Sampai sekarang ini sebahagian warga Nahdlatul Ulama ( NU) Jawa Timur sudah mulai bingung untuk menentukan pilihannya pada pilgub Jawa Timur bulan Juni nanti. 

Kebingungan ini muncul karena sampai sekarang sudah ada dua pasangan calon yang diperkirakan maju pada pilgub itu yakni Syaifullah Yusuf/Abdullah Azwar Anas yang akan diusung PKB dan PDIP serta pasangan Khofifah Indar Parawansa/Emil Dardak yang akan diusung oleh Partai Demokrat, Hanura, Nasdem, dan juga kemungkinan akan diusung juga oleh Golkar dan PPP.

Seperti diketahui Syaifullah Yusuf dan Khofifah adalah kader nasional NU.Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul itu pernah memimpin GP Anshor, ormas pemuda NU sementara sekarang ini Khofifah adalah Ketua Umum Muslimat yaitu organisasi perempuan NU. Dengan munculnya dua tokoh NU ini pada pertarungan demokrasi di Jawa Timur, maka muncul kesan para ulama NU juga mulai terpecah.

KH Solahuddin Wahid misalnya terlihat dengan jelas berada pada kubu Khofifah yang tentunya secara politik akan berseberangan dengan ulama lain pendukung Gus Ipul.

Para Nahdliyin di luar Jawa Timur juga banyak yang merasa masygul tentang perkembangan di provinsi yang merupakan basis utama NU ini. Di tengah-tengah suasana perasaan yang demikian muncul lagi berita adanya keinginan Gerindra untuk mengusung Yenny Wahid pada pilgub Jatim tersebut.

Diberitakan pada Rabu, 3 Januari 2018, Yenny bertemu dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. Pertemuan itu akan membahas tawaran Gerindra tersebut. Para Nahdliyin dengan seksama menunggu sikap dan pernyataan Yenny. Kalau putri Gus Dur ini menerima tawaran Gerindra maka hal itu berarti akan ada 3 tokoh NU yang akan bersaing di Jawa Timur.

Posisi politik Yennya cukup kuat juga mengingat ia adalah bahagian dari "darah birunya" NU. Siapa yang tidak kenal Gus Dur, ayahnya, yang dikagumi oleh jutaan Nahdliyin. Yenny juga cicit dari KH Hasyim Asy'ari, ulama besar, pendiri NU pada tahun 1926.

Dengan perasaan penuh tanda tanya itulah kemudian warga Nahdliyin menjadi lega membaca pernyataan Yenny setelah selesai mengadakan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, tadi malam, Rabu 3 Januari 2018 bertempat di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Detiknews memberitakan, Yenny mengucapkan terima kasih banyak kepada Prabowo yang telah memberikan tawaran kepadanya beberapa hari yang lalu dan tawaran itu telah dipikirkan matang matang. Selanjutnya Yenny berkomentar tentang Prabowo, "Beliau sosok yang sangat saya hormati, sejak saya kenal beliau. Beliau visinya jauh ke depan. Beliau punya gagasan besar untuk Indonesia dan saya sangat hormat ke beliau".

Tetapi berkaitan dengan tawaran untuk maju pada pilgub Jatim, Yenny mengatakan, "Tawaran itu sesungguhnya saya pertimbangkan, namun mengingat kami keluarga Gus Dur meyakini NU punya sejarah untuk menyatukan bangsa ini, terutama untuk memastikan agar ulama dan NU tidak pecah. Jadi harus mampu berdiri, menjaga jarak, menjaga jarak semua kandidat, semua kontestan".

Selanjutnya Yenny menyebut, Prabowo menerima keputusannya itu dengan legawa. Dia menegaskan akan tetap menjaga hubungan dengan Prabowo meski tak berbarengan saat Pilgub Jatim. Tentulah warga Nahdliyin lega mendengar penjelasan putri Presiden ke -4 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun