Maafkan saya PLN karena beberapa kali saya membuat laporan di Kompasiana tentang masih seringnya listrik padam di beberapa bagian kota Medan.Saya tidak bermaksud nyinyir atau cengeng seolah olah tak bisa hidup atau beraktivitas kalau listrik padam.Saya bukan bermaksud sedikit sedikit mengeluh hanya karena listrik padam.
Tetapi beberapa kali saya membuat laporan listrik padam ini dilandasi oleh iktikad baik karena kecintaan ke PLN dan juga sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat.
Seperti yang dilansir di media,beberapa bulan yang lalu sudah nyandar di pelabuhan Belawan kapal pembangkit tenaga listrik dari Turki dan dengan  beroperasinya kapal tersebut pasokan listrik untuk Sumatera Utara sudah mencukupi.Tetapi timbul pertanyaan kalau pasokan sudah cukup kenapa listrik masih sering padam di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini.
Artikel ini ditulis ,Sabtu,21 Oktober 2017,pukul 12.05 Wib.
Artikel ini dibuat karenasejak pukul 10 Wib tadi pagi ,listrik padam di Jalan Cik Di Tiro Medan.
Lokasi ini berada di pusat kota Medan dan sekitar 100 meter dari Kantor Gubernur Sumatera Utara,berada sekitar 100 meter juga dari SMA Negeri satu Medan.
Jalan Cik Di Tiro ini dekat dengan pusat perdagangan Jalan Zainul Arifin Medan yang dikenal juga dengan sebutan Kampung Madras.
Terima kasih PLN untuk perhatiannya.
Medan,21 Oktober 2017