Pernakah kamu mengonsumsi mie instan?
Saya rasa sangat jarang sekali ada orang yang tidak pernah sama sekali untuk mengonsumsi mie instan, khususnya dinegara Indonesia. Untuk kita orang Indonesia, mie instan sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok pangan yang akan selalu ada di dapur rumah masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, bagi golongan mahasiswa yang ngekost jauh dari rumah orang tuanya, produk mie instan selalu jadi andalan ketika duit sedang menipis. Mie instan merupakan makanan yang sangat mudah sekali serta tidak membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses membuatnya, mudah, praktis, murah dan tentunya mengenyangkan. Para produsen mie instan berlomba-lomba dalam mengeluarkan inovasi-inovasi dalam bentuk varian rasa yang melimpah. Salah satunya yakni brand bernama indomie ini.
Sering sekali kita jumpai tatkala kita pergi ke swalayan-swalayan disana produk-produk mie instan di jual di tempat terpisah sendiri, berjejer rapih sesuai dengan merek produk dan varian rasa yang sangat beragam. Selain itu Salah satu kelebihan Indomie adalah variasi rasanya yang sangat beragam. Hingga saat ini tercatat ada 63 varian rasa yang pernah diluncurkan ke pasaran, mulai dari kategori mi goreng, mi kuah, mi jumbo, real meat, sampai mi keriting premium. Dalam satu jenis mie goreng saja, Indomie bisa meluncurkan beberapa variasi rasa, seperti mie goreng biasa, mie goreng pedas, mie goreng rendang, mie goreng cabe hijau, dan mie goreng iga penyet. Rasa mie instannya terutama varian mie gorengnya yang dianggap pas rasanya dengan selera masyarakat indonesia.
Dalam berpromosi, Indomie mengambil unsur cerita (storytelling) tentang bagaimana para pencinta Indomie mencari dan menikmati mie kesukaannya ini dengan mengangkat produknya dengan tema selera Nusantara yang sering kita lihat di iklan yang sering bermunculaan di televisi.
Kelezatan indomie tidak hanya dinikmati orang indonesia. Faktanya produk indomie ini beberapa kali mendapatkan apresiasi internasional. Contohnya seperti artikel dari koran asal Amerika Serikat (AS), Loa Angeles (LA) Times, karena telah menetapkan indomie rasa Barbeque sebagai produk mi instan paling enak di dunia.
Tidak hanya itu, produk indomie juga ternyata dinobatkan sebagai salah satu produk yang paling sering dibeli oleh seluruh orang di dunia. Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga riset Katar, produk indomie menempati posisi ketujuh dengan nilai poin jangkauan konsumen sebesar 2,2 miliar, tepat dibawah produk minuman asal AS Bernama Pepsi.
Indomie sendiri kini telah di ekspor ke berbagai dunia yakni lebih dari 80 negara di seluruh dunia, sehingga wajar sekali bila merek makanan yang lahir pada rahun 1970 ini semakin popular di berbagai dunia.
  Â
Dengan banyaknya varian rasa dan enak untuk dinikmat, dalam proses mendapatkannya harga mie instan sangatlah murah. Diluar negeri mie instan indomie yang berasal dari indonesia sangatlah dikenal dan itu dianggap sebagai identitas bangsa indonesia.
Indomie merupakan salah satu produk makanan yang dikenal sebagai makanan khas dari indonesia di luar negeri. Produk indomie ini secara tidak langsung telah menjadi identitas atau brand dari negara indonesia. Fenomena produk mie instan indomie yang menjadi salah satu identitas negara indonesia di luar negeri ini merupakan suatu hal yang tampaknya sangat remeh namun memiliki efek yang besar. Dalam hal ini efek yang ditumbulkan dari fenomena ini adalah efek yang positif dimana secara tidak langsung negara indonesia dapat dikenal hanya dengan sebuah produk mie instan. Branding yang dilakukan oleh pihak indomie terbilang bagus, branding ini akan mempermudah calon konsumen dalam mengenal suatu produk. Proses pengenalan yang dilakukan oleh produk indomie ini sangat efektif yakni dengan melalui para orang indonesia yang berada diluar negeri. Strategi pemasaran semacam ini menimbulkan hasil yang sangat bagus dan tentunya biaya yang dikeluarkan juga tidak sebesar strategi pemasaran lainnya.
Mungkin Sebagian orang berpendapat untuk mengenalkan suatu negara agar dikenal oleh negara lainnya haruslah memalui suatu kebudaya atau budaya yang ada dalam negara itu. Contohnya yakni mengenalkan dengan menampilkan sebuah budaya tari tradisional, kerajinan tradisional dan lain sebagainya. Mengenalkan produk melalui sebuah produk yang harganya ssangat murah mungkin terdengar konyol, tapi pada kenyataannya hal itu berhasil dan indonesia dapat dikenal di kaca internasional.
