Karena Madinah sebuah percontohan, Madinah menjadi kota primadona dengan kedamaian, keteraturan dan kehidupan masyarakatnya yang tenteram nan damai. Kepopuleran Madinah mulai memukau para penduduk Makkah dan menegur kekeliruan mereka selama ini pada Muhammad. Secara perlahan, Islam mulai diakui di jazirah Arab khususnya Makkah, proses-proses penyadaran mewabah di Arab dan menggeser "ideologi badui" mereka. Melalui kota madani Madinah, Islam menunjukkan eksistensinya, yang diikuti dengan pengakuan Islam di seluruh jazirah Arab dan menjadi sebuah kekuatan kebenaran yang menakjubkan.Â
Dilandasi semangat keagamaan, bangsa Arab tergerak untuk membangun Imperium, melakukan ekspansi sampai ke benua Eropa. Secara realistis, meski bukan penentu peradaban Islam karena sulit sekali menemukan periode kemodernan keilmuan dalam kehidupan bangsa Arab. Bangsa Arab merupakan tokoh utama yang memperkenalkan Islam terhadap dunia. Kontribusi terbaik bangsa Arab adalah bahasa, penyampaian bahasa dan kekuatan sya'ir Arab menjadi daya tarik tersendiri yang kemudian menjadi sangat agung karena al-Qur'an menggunakan bahasa Arab. Artinya walau tidak ditemukan kekuatan keilmuan baik astronomi, filsafat, dan tata administrasi hukum dari sejarah semenanjung Arabia, tetapi selalu ditemukan konsep-konsep kebahasaan yang pada akhirnya mampu memberi implikasi yang signifikan dalam proses persatuan dan penyebaran Islam.