Mulai pada awal tahun ini, Laliga Spanyol kembali bergulir yaitu memainkan pekan ke 19 atau pekan terakhir dari putaran pertama musim 2021/2022.
Laga penutup dari pekan ke 19 Laliga musim ini mempertemukan Cadiz melawan Sevilla. Cadiz merupakan klub promosi Laliga Spanyol pada musim 2020/2021 lalu, dan bisa dibilang cukup baik penampilannya musim lalu.
Sayangnya pada musim ini, penampilan Cadiz mengalami penurunan dan sampai pada pekan ke 18, Cadiz berada di posisi 19 klasemen dengan poin 14.
Sedangkan lawannya, Sevilla menjadi salah satu penghuni papan atas klasemen Laliga Spanyol musim ini. Di saat beberapa klub besar sedang menurun, Sevilla tampil sebagai salah satu kandidat juara musim ini.
Sampai pada pekan ke 18, Sevilla berada di posisi 2 klasemen dengan poin 38. Selisih 8 poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen dan sudah memainkan 20 laga.
Secara hitungan matematis, Sevilla dan Real Madrid bisa saja berselisih hanya 2 poin, jika Sevilla menang pada tabungan 2 laga mereka, sehingga sama-sama memainkan 20 laga.
Pertandingan antara Cadiz melawan Sevilla berlangsung di markas Cadiz yaitu di Estadio Ramon de Carranza, kota Cadiz. Laga ini dipimpin oleh Guillermo Cuadra Fernandez dan dihadiri oleh 14.342 penonton yang memadati stadion.
Dari jalannya laga, terlihat cukup jauh perbedaan kualitas kedua tim. Sevilla sangat mendominasi permainan dengan menguasai 75% penguasaan bola. Sedangkan Cadiz hanya menguasai 25% penguasaan bola.
Dari jumlah tembakan ke gawang, Sevilla melepaskan 14 kali tembakan ke gawang dan 4 kali tembakan yang on target. Sedangkan Cadiz hanya melepaskan 9 kali tembakan ke gawang dan 2 tembakan yang on target.
Hasilnya, Sevilla menang tipis dengan skor 1-0 atas tuan rumah Cadiz. Gol tunggal Sevilla dicetak oleh Lucas Ocampos menit ke 58 setelah menerima asis dari Ivan Rakitic.
