Menempati grup E bersama Swedia, Slovakia, dan Polandia, Spanyol dinilai menjadi tim unggulan utama pada grup ini. Dan diprediksi akan lebih mulus untuk lolos ke babak knock out.
Namun ternyata hal tersebut tidak terjadi karena pada 2 pertandingan awal di grup E, Spanyol hanya bisa bermain imbang melawan Swedia dan Polandia.
Banyak yang beranggapan bahwa kurang maksimalnya Spanyol pada 2 laga awal karena krisis striker dan juga skuad yang dinilai belum mampu bermain secara tim.
Bahkan ada yang menyangkutkan dengan "kutukan" tidak adanya pemain Real Madrid yang dipanggil ke timnas Spanyol untuk EURO 2020 kali ini.
Semua pihak bisa saja berspekulasi, namun yang pasti Spanyol harus bisa bangkit. Pada laga terakhir di grup E, Spanyol akan melawan Slovakia yang pada laga pembuka cukup mengejutkan dengan mengalahkan Polandia.
Pertandingan Spanyol melawan Slovakia berlangsung di Estadio de la Cartuja, Kota Sevilla, Spanyol. Sebelumnya, berdasarkan head to head, dari 4 kali pertemuan, Spanyol menang 2 kali, Slovakia menang 1 kali, dan 1 kali hasil imbang.
Tampil di depan pendukung sendiri, Spanyol sepertinya ingin membuktikan kepada para pesaingnya bahwa mereka juga bisa mengancam di EURO 2020 kali ini.
Spanyol mampu menguasai jalannya pertandingan dan seperti tidak memberikan kesempatan kepada Slovakia untuk mengembangkan permainan mereka.
Penampilan luar biasa Spanyol, ditambah dengan penampilan buruk Slovakia, membuat pertandingan sangat tidak seimbang. Yang paling menyedihkan adalah Slovakia tidak sekali pun mencatatkan tembakan ke gawang yang on target ke gawang Spanyol.
Hasilnya, Spanyol menang telak dengan skor 5-0 atas Slovakia. Gol Spanyol tercipta melalui gol bunuh diri Martin Dubravka pada menit ke 30, gol perdana Aymeric Laporte pada menit ke 45+3, Pablo Sarabia pada menit ke 56, Ferran Torres pada menit ke 67, dan gol bunuh diri dari Juraj Kucka pada menit ke 71.
