Mohon tunggu...
Mansari
Mansari Mohon Tunggu... Dosen - Memberikan informasi dan inspirasi

Masyarakat Biasa yang selalu ingin bersukaria dengan kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inovasi "Pelangi" Disdukcapil Banda Aceh

2 Agustus 2017   10:11 Diperbarui: 4 Agustus 2017   20:02 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya dalam rangka memperluas cakupan akte kelahiran. Setelah melakukan launching pencatatan kelahiran online / ofline dan pencatatan kelahiran berbasis gampong, kali ini telah lahir inovasi baru versi disdukcapil Banda Aceh yang diberi nama "Pelangi", Pelayanan Langsung Jadi. Artinya, dengan inovasi ini pengurusan akte kelahiran dan pengurusan e-KTP langsung jadi pada hari itu juga. Uniknya lagi dilaksanakan di gampong / Desa setempat. Jadi, masyarakat tidak perlu ke kantor disdukcapil.

Ide ini awalnya muncul pada saat diskusi kecil di warung kopi bersama staff yang berstatus PNS di lingkungan Disdukcapil. Mengingat masih adanya anak-anak yang belum memiliki akte kelahiran meskipun sudah dilakukan berbagai usaha, seperti melakukan kerjasama dengan rumah sakit dan klinik, turun ke sekolah-sekolah untuk mengidentifikasi anak-anak yang belum memiliki akte kelahiran, melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan di lingkungan kota Banda Aceh dan usaha lainnya, namun masih juga didapatkan anak-anak yang belum memiliki akte kelahiran.

Tidak lama kemudian, dengan modal kekompakan dan kesoliditasan tim langsung mengeksekusi ide cemerlangnya dengan sebutan "Pelangi". Cocok sekali nama pelangi yang penuh warna warni. Selama ini Disdukcapil beragam cara melakukan kegiatan untuk memperluas perolehan akte kelahiran. Selama ini juga Disducapil Banda Aceh menjadikan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat sebagai mitra kerja dalam rangka memperluas cakupan perolehan akte kelahiran. PKPM bekerjasama dengan UNICEF tidak henti-hentinya melakukan berbagai usaha untuk perolehan akte kelahiran. Termasuk mengutuskan staf Disdukcapil Banda Aceh dan Aceh Besar, Bappeda Banda Aceh dan Aceh Besar untuk studi banding pencatatan kelahiran di Pasuruan Jawa Timur. Dengan adanya studi ini juga menumbuhkan ide-ide dan inovasi baru perluasan akte kelahiran.

Seorang Ibu menerima akte kelahiran untuk anaknya dari Petugas Disdukcapil Kota B. Aceh
Seorang Ibu menerima akte kelahiran untuk anaknya dari Petugas Disdukcapil Kota B. Aceh
Action perdana inovasi "Pelangi" dilakukan di lima gampong di Kota Banda Aceh, yaitu Gampong Lueng Bata Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, Gampong Pango Raya Kec. Ulee Kareng, Gampong Lamgugob Kec. Syiah Kuala, Gampong Lhong Raya, Kec. Banda Raya dan Gampong Ateuk Munjeng Kec. Baiturrahman. Setelah berhasil di lima gampong, pada tahap selanjutnya akan melakukan hal yang sama di seluruh gampong di wilayah kota Banda Aceh.

Kelebihan yang paling mendasar dari adanya inovasi "pelangi" ini adalah adalah efisiensi waktu. Pengurusan akte kelahiran dan perekaman e-ktp tidak terlalu lama. Hanya menunggu 10 sampai 15 menit selesai. Karena melalui kegiatan ini, keinginan mendapatkan akte kelahiran dan perekaman e-ktp langsung jadi. Masyarakat merasa bermanfaat sekali pelayanan yang diberikan oleh petugas disdukcapil. Masyarakat tidak harus ke disdukcapil mengurus akte kelahirannya untuk diri dan anaknya. Masyarakat hanya membawakan syarat-syarat yang diperlukan untuk mengurus akte kelahiran. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut. Ini benar-benar pelayanan yang sangat luar biasa sekali dan berdampak positif bagi masyarakat. Demikian permintaan ibu Sinta yang baru saja mengurus akte kelahiran anaknya.

Staf Disdukcapil sedang melakukan perekaman e-KTP
Staf Disdukcapil sedang melakukan perekaman e-KTP
Salah seorang warga lainnya, Tomi, yang baru saja lahir anaknya mengucapkan terima kasih pihak disdukcapil atas pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat. Ia baru saja jam 08.00 pagi lahir anaknya. Dua jam setelah kelahiran anaknya langsung mendapatkan akte kelahiran sebagai identitas resmi bagi anak. Kami berterima kasih kepada Disdukcapil yang telah melaksanakan kegiatan di Gampong Lueng Bata. Dengan adanya kegiatan seperti ini sudah menghematkan waktu tiga hari paling tidak bagi saya. Karena sudah dibuat di gampong dan langsung jadi aktenya, maka saya langsung dapat mengurus BPJS untuk anak. Semoga Disdukcapil terus berinovasi yang berorientasi pada pelayanan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tim Disdukcapil Banda Aceh, Daeng Mustafa, Nurul Kamariah dan teman-teman lainnya merasa lega dengan hasil yang diterima oleh masyarakat. Dari 251 anak yang belum memiliki akte, hari ini sudah 18 orang yang mengurusnya. Kita sangat bersyukur sekali dengan hasil ini. Semoga anak-anak lain yang belum memiliki akte dapat mengurusnya kembali. Ini merupakan salah satu wujud perhatian kita kepada generasi bangsa, supaya mereka memiliki identitas hukum yang sah yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang. Begitu juga dengan adanya akte tersebut dapat memudahkan anak untuk masuk ke jenjang pendidikan, mengurus BPJS dan kepentingan-kepentingan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun