Mohon tunggu...
Abdulrozak Asm
Abdulrozak Asm Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Saya Seorang Suami dan Ayah Beruntung.

Seorang Suami dan Ayah Beruntung. Catatan lain saya di sini www.catatanabdul.web.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rangkul dan Kalahkan Hoaks

30 Juli 2018   10:30 Diperbarui: 30 Juli 2018   16:27 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita bohong berita palsu bahasa zaman now disebut dengan berita hoax, dari zaman ke zaman tidak pernah hilang dan begitupun pada zaman now ini.

Sejatinya hoax diberbagai zaman bukanlah membuat manusia tenang, melainkan hoax selalu menjadi sumber ketidak nyamanan. Baik dalam urusan kecil seperti antara tiga teman maupun dalam urusan besar antar suatu negara.

Hoax tejadi bukan tanpa sebab, melainkan ada saja yang melatarbelakanginya kenapa hoax bisa muncul.

Bisa karena cemburu, bisa karena egois, bisa karena tidak tahu, bisa karena memang ingin menyebarkan fitah.  Mudah - mudahan yang disegaja karena  ingin menyebar fitnah tidak pernah ada. Aamiin. 

Hoax sumbernya bisa datang  dari individu bisa juga dari kelompok. Kemudian media penyebaran atau tersebarnya hoax yang paling luar biasa hebatnya adalah media sosial.

Berdasarkan hal tersebut andai aku jadi menag ada beberapa hal yang bisa aku lakukan supaya Hoax antar umat tidak terjadi. Dinatara :

1. Andai Aku Jadi Memag Kurangkul Semua Organisasi - Organisasi Masyarakatan yang ada di Indonesia 

Setiap organisasi Masyarakatan tentu memiliki kekhasan tersendiri yang mungkin memiliki pandangan yang agak berbeda dalam beberapa hal yang boleh berbeda. 

Misalkan oraganisasi keagamaan SALAPI, NU, Muhammadiah, Paguyuban, dan lain - lain. Dan tidak ketinggalan juga tokoh - tokoh anak muda yang tergabung dalam komunitas anak muda seperti komunitas motor, mobil, sepeda dan lain - lain akan bersilaturahmi bersama.

Pokonya semua organisasi masyarakat yang ada akan dirangkul duduk bersama. Silaturahmi kesekertariatnya atau ketempat tinggalnya rumah atau mungkin pesantren atau mungkin ketempat nongkrongnya. S

ilaturahmi ke tokoh yang dihormatinya, ke kiayi - kiyayinya, ke ustad - ustadnya. Karena bisa jadi tokoh yang dihormatinya, atau ustad dan kiyayi berada diluar kepengurusan organisasi. Selain itu juga mengajak para tokoh - tokohnya untuk bersama bersilaturhami dengan menag menuju tokoh - tokoh agama lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun