"Anak sekolah kan lebih muda ditemui. Masi bisa diberikan pengetahuan bahaya narkoba. Dari sekolah kita berangkat untuk mengedukasi, pelajar harus menolak keras narkoba," kata Lian Firman.
Pendekatan langsung ke sekolah menjadi cara unik Lian Firman dalam mengedukasi pengetahuan tentang narkoba. Sedikitnya, dalam satu minggu ada satu sampai dua sekolah menjadi target yang dikunjungi. Semua bisa berjalan berkat kerjasama berbagai pihak yang memiliki komitmen menyelamatkan masa depan anak bangsa.
Suara artis memang gampang didengar. Kedatangan Lian Firman pun selalu ditunggu-tunggu. Ini adalah kesempatan emas baginya untuk lebih dekat menyuarakan anti narkoba ke sasaran, yaitu kalangan anak muda.
Lian Firman kerap mencontohkan kesuksesan membintangi banyak sinetron dan film bisa diraih tanpa narkoba. Diharapkan gaya hidup sehat dan pergaulan yang baik bisa dicontoh, sehingga sadar bahwa narkoba hanya akan membuat hancur masa depan yang mengkonsumsinya. Bahayanya bahkan bisa menyebabkan kematian.
"Setiap detik, menit, pengguna narkoba mati. Jangan pernah menyia-nyikan masa hidup yang berharga ini untuk melakukan aktifitas yang lebih baik," kata Lian Firman.
Suara artis yang mengkampanyekan anti narkoba sebagi kepedulian atas profesinya. Tidak semua artis pengguna narkoba. Untuk itulah dengan terlibat turun tangan menyuarakan anti anrkoba bisa didengarkan oleh semua orang.
Semoga saja, makin banyak artis yang bicara anti narkoba di muka umum. Suara artis akan mudah didengar oleh banyak orang. Sehingga kesadaran bahaya narkoba semakin banyak orang yang memahaminya.