Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Blog Baru

24 Desember 2020   13:07 Diperbarui: 24 Desember 2020   13:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selasa, 22 Desember 2020, Alhamdulillah, saya berhasil membuat blog TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung. Salah satu kehendak yang sejak lama terpendam itu akhirnya dapat terwujud. Meskipun masih sangat sederhana.

Kami (para pengurus harian) TPQLB Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung sebenarnya telah lama terus berusaha memperbaiki sarana dan prasarana yang ada guna meningkatkan kualitas lembaga.

Dalam realisasinya, upaya tersebut dimulai dengan menata dan mengelola administrasi yang telah terkumpul. Entah itu administrasi yang berkaitan dengan sumber daya manusia (yang meliputi data-data para santri dan dewan asatidz yang ada), legalitas pendirian lembaga, excellence lembaga, absensi kehadiran, kurikulum sampai dengan beberapa dokumentasi kegiatan yang memang telah terealisasi pada tahun sebelumnya.

Semua administrasi itu secara bertahap mulai tertata. Terlebih lagi, sekarang lemari minimalis yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas belum lama ini telah tersedia.

Untung saja, masih ada hamba Allah yang masih peduli, berbaik hati dan mengerti apa yang menjadi kebutuhan kami sekarang. Kami ucapkan terimakasih banyak kepada hamba Allah yang telah menyedekahkan sedikit hartanya untuk kemaslahatan umat. Semoga Allah lekas melimpahkan rezeki kepadanya. Amin.

Kehadiran lemari tersebut memang sangat penting untuk mengondisikan seluruh berkas TPQLB. Terlebih-lebih jika saya mengingat, kian hari tumpukan berkas itu terus membludak.

Pembludakan berkas itu saya pikir sesuatu hal yang wajar. Salah satu keumuman bagi semua lembaga yang membuka penerimaan anak didik baru di tahun ajaran atau semester baru. Apalagi prosedural penerimaan santri baru di TPQLB belum tertata dengan baik. Dapat dikatakan, hampir persekian bulan jumlah santri terus meningkat. Tanpa dibatasi.

Melonjaknya jumlah santri baru ini pada satu sisi menunjukan bagaimana eksistensi lembaga dalam pandangan khalayak umum.  Sementara di sisi lain peningkatan santri itu adalah tantangan sekaligus peluang untuk lebih baik lagi dalam urusan manajemen pengelolaan.

Melonjaknya jumlah santri baru menunjukkan eksistensi lembaga sekaligus merepresentasikan adanya sebuah kepercayaan dan pengakuan. Kepercayaan dan pengakuan publik terhadap segenap keberlangsungan kegiatan lembaga itu sendiri sangat penting. Seperti halnya manusia yang membutuhkan perhatian, tanggungjawab dan pengakuan.

Dalam kacamata lembaga, kepercayaan dan pengakuan publik sendiri adalah komponen pendukung dalam kiprah tumbuh-kembang suatu lembaga. Pula menentukan bagaimana proses penempaan dan pencapaian tujuan lembaga tersebut di masa yang akan datang.

Sementara peningkatan jumlah santri sebagai tantangan sekaligus peluang lebih mengarah pada adanya keharusan untuk terus melakukan evaluasi, manajemen pengelolaan sarana-prasarana, meningkatkan kualitas asatidz dan kurikulum pembelajaran yang kreatif serta ideal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun