Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Amien Rais Tidak Mengaku-aku Profesor Doktor

10 Oktober 2018   14:43 Diperbarui: 11 Oktober 2018   12:59 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
konferensi press Amien Rais di Polda Metro Jaya dari kompas tv

Bagaimanapun Amien Rais adalah salah seorang tokoh bangsa penggerak reformasi, motor penggerak tumbangya pemerintahan orde baru dibawah kepemimpinan Presiden Suharto. Yang hasilnya bisa kita nikmati sekarang, kini setiap orang bebas berpendapat tentang apa saja.

Amien Rais lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 April 1944. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999 sampai 2004 yang dijabatnya dari hasil Pemilihan Umum 1999. Amien Rais adalah pendiri Partai Amanat Nasional. (Wikipedia).

Amin Rais memang luar biasa, berikut sedikit riwayat pendidikannya. Gelar Akdemisnya didapat dari Fakultas Sosial Politik Universitas Gajah Mada 1968 dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1969. Gelar Master didapat dari Notre Dame, Indiana 1984 dan gelar doctor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat. (Wikipedia)

Sejak pagi tadi bapak Amien Rais sedang diperiksa di Polda Metro Jaya yang disebutkan bahwa status beliau sebagai saksi kasus pengakuan bohong Ratna Sarumpaet. Amien Rais dalam keterangannya dihadapan wartawan menjelang menjalani pemeriksaan membeberkan kejanggalan pemanggilan atas dirinya sebagai saksi kasus Ratna Sarumpaet.

Tentang kejanggalannya, disebutkan oleh pak Amien Rais. Ratna Sarumpaet baru dinyatakan sebagai tersangka sejak ditangkap di Bandara Soekarno Hatta menjelang keberangkatannya ke Chile pada tanggal 4. Oktober 2018. Sementara surat panggilan terhadap dirinya yang dinyatakan sebagai saksi berdasarkan keterangan Ratna Sarumpaet bertanggal 2 Oktober 2018.

Masyarakat juga bisa menilai, bagaimana mungkin Amin Rais dipanggil sebagai saksi sejak tanggal 2 Oktober 2018, sementara Ratna Sarumpaet baru dikenakan status tersangka pada tanggal 4 Oktober 2018.

Amien Rais juga menyatakan ada kesalahan penulisan nama di surat panggilan terhadap dirinya. Beberapa kali Amien Rais menyebut namanya yang benar adalah "Muhammad Amien Rais". Beliau sama sekali tidak menyebut gelar akademis dan status Haji-nya.

Tidak seperti pemberitaan yang beredar kemarin di media termasuk Kompas.com yang banyak dikutif di media social termasuk di Kompasiana dengan nada melecehkan. Bahwa nama yang benar disebutkan disitu  "Profesor Doktor Haji Muhammad Amien Rais"

Saya sempat merekam Konferensi Press Amin Rais menjelang pemeriksaanya di Polda Metro Jaya yang ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV. Dan Kompas TV sendiri sudah memutar ulang beberapa kali. Berulang kali saya perhatikan dari rekaman tersebut Amin Rais hanya menyebutkan namanya saja tanpa embel-embel gelar Akademis dan status Haji-nya. Namanya yang benar menurut beliau adalah "Muhammad Amien Rais"

dari kompas.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun