Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Anies Ingin Bahagiakan Warganya

6 Maret 2018   08:37 Diperbarui: 6 Maret 2018   08:42 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
megapolitan.kompas.com

Anies ingin perbanyak ruang terbuka hijau dan biru di Jakarta. Gubernur DKI, Anies Baswedan rupanya memang tidak main-main, Gubernur Anies betul-betul ingin membahagiakan warganya.

Ruang terbuka hijau (RTH) satu frasa yang sudah amat dikenal menggambarkan area terbuka yang dilengkapi dengan tetumbuhan atau taman, namun untuk ruang terbuka biru bisa disingkat (RTB) ini amat jarang kita mendengarnya. Ruang terbuka biru, rasanya memang belum begitu akrab buat sebagian orang; apa kiranya ruang terbuka biru itu?

danau hutan kota srengseng, ketika itu airnya belum terlalu bersih/a saukani
danau hutan kota srengseng, ketika itu airnya belum terlalu bersih/a saukani
"Taman-taman akan diperbanyak untuk memenuhi ketersediaan ruang terbuka hijau. Sedangkan penyediaan ruang terbuka biru dilakukan dengan cara menata danau atau sungai agar tetap bersih dan bebas sampah." (Merdeka.com)  Ujar Gubernur Anies dalam satu kesempatan.

Rupanya yang dimaksud Gubernur Anies  dengan memperbanyak ruang terbuka biru adalah penataan danau atau sungai. Keren juga nih saya pikir. Sebagai warga Jakarta saya apresiasi, angkat jempol buat pak Gubernur. Segera laksanakan jangan ditunda-tunda!.

merdeka.com
merdeka.com
Dengan bertambahnya ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru sudah barang tentu tidak sedikit manfaat dan faedahnya. Dengan kian bertambahnya ruang terbuka hijau dampaknya kian bertambah pula ruang resapan air, dengan bertambahnya ruang resapan air mudah-mudahan bisa mengurangi genangan air dimusim hujan. Saya pakai istilah genangan bukan banjir lantaran sudah cukup lama warga mengenal istilah ini, kendati dampaknya baik banjir ataupun genangan sama merendam.

Dan dengan bertambahnya ruang terbuka biru juga tidak sedikit dampak positif yang akan ditimbulkannya. Semisal airnyanya akan kian banyak dan lebih aman untuk bahan baku air minum. Lebih dari itu akan kian banyak area bukan cuma resapan tapi langsung tangkapan air. Ini juga pastinya akan kian mengurangi genangan dimusim hujan.

Lebih dari itu ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka biru (RTB) bukan cuma bermanfaat sebagai resapan dan tangkapan air. Ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru yang tertata apik dan indah bisa sebagai alternatif wisata murah warga Jakarta. Apalagi andai semua danau di Jakarta bisa buat warganya duduk-duduk mincing, ini amat bermanfaat bisa mengurangi tingkat stress dan dipresi warga yang kesehariannya begitu subuk.

Menurut Wagub Sandi ada 4000 warga Jakarta mengalami gangguan jiwa disebabkan tekanan hidup , dari segi ekonomi atau tekanan pekerjaan. Menurut Wagub Sandi 10 persennya sampai harus rawat inap. Menurut saya ini sudah tingkat mengerikan.

Sudah sejak dahulu orang mengenal istilah Ibu Kota lebih kajam dari Ibu Tiri untuk menggambarkan kerasnya kehidupan di Jakarta sebagai Ibu Kota. Jangankan yang pengangguran yang bekerjapun bisa stress dan dipresi. Sampai itu pak Wagub Sandi bilang 4000 warga mengalami gangguan jiwa.

Kembali ke ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka biru (RTB) yang ingin diperbanyak Gubernur Anies. Kelak di Jakarta dengan kian brtambahnya ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru yang tertata sebagai alternatif wisata murah warga. Menurut pandangan sederhana saya ini akan menjadi obat mujarab untuk mengurangi tingkat stress dan dipresi warga ibu kota. Mudah-mudahan bisa membuat lebih bahagia warga-nya dan pastinya akan mengurangi warga ibu kota yang kena gangguan jiwa.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun