Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ngopi dan Membeli Sembako Tengah Malam: Warung Siaga 24Jam di Pasar

1 Desember 2022   14:44 Diperbarui: 1 Desember 2022   14:49 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Benar sekali, 24 jam itu kebutuhan dan kepentingan atau kegiatan manusia tak pernah putus. Berganti individu akan mengisi 24 jam waktu membersamai pagi siang, berlanjut sore malamnya semesta alam. Dan kita termasuk salah satunnya pasti yang mengisi mengisi hari hari dengan beragam kebutuhan.  

Bagaimana dengan kebutuhan mendadak yang tak kenal waktu? Tidak terencana alias tetiba atau dadakan?. Pasti pernah mengalami hal mepet seperti rombongan kerabat yang tiba dirumah kita saat tengah malam atau hampir dinihari. 

Atau kita sendiri yang bepergiam dari jauh dan sampai dirumah saat hari sudah gelap gulita tengah malam sudah lewat.  Maklum kadang karena satu dan lain hal alias faktor tak terduga, waktu perjalanan bisa menjadi molor.

Saat mepet tersebut, perut lapar dan hangatnya minuman terkadang yang kita butuhkan. Mierebus,goreng ditemani telur atau sekedar telur goreng nasi panas bahkan nasi goreng hangat adalah alternatif termudah memasak cepat yang bisa kita buat. 

Nah, terkadang stock didapur ada saja yang habis yaa. Telur habis saat ingin membuat telur dadar. Bumbu siap saji dan kecap juga terkadang lupa menstock saat ingin menikmati gurihnya nasgor  Apalagi ingin menyajikan mie rebus, untuk yang datang ramai ramai eh stock hanya tinggal 2bungkus saja. Pasti langsung teringat warung siaga bila dia ada disekitar tempat tinggal kita. Sudah ada belum?

Saya teringat saat dinginnya malam membuat pusing kepala seperti masuk angin. Ramuan sachet untuk penghalau masuk angin biasanya manjur diseduh dengan teh manis atau air hangat. Senang sekali ditengah malam ternyata masih ada toko yang buka dan apa yang kita cari tersedia. 

Warung pinggir jalan area pasar didesa saya tepat sekali membidik konsumen dadakan begini. Leyaknya berada disamping teras Bank rakyat. Beberapa laki laki bahkan memesan kopi dan minuman lain sambil mengobrol ringan. Lembur begitu penjelasannya. Beberapa proyek kecil dan pengawasan bangunan tertentu terkadang memang ada pekerjaan lembur. 

Cukup satu meja dan kursi kayu panjang berhadapan malam menjadi tidak terlalu sunyyi lagi dengan kehadiran mereka. Yah, itulah warung siaga, ibaratnya membantu berjaga jaga. Artinya sederhana saja. Warung siaga 24 jam banyak manfaatnya untuk kita. 

Selisih harga sedikit saat waktu malam hingga dinihari juga sebenarnya tidak masalah karena bekerja di waktu istirahat perlu kita hargai. Toh kita sebagai konsumen juga terbantu. Saling membantu ya, terimakasih ada warung kelontong siaga. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun