Mohon tunggu...
Mohamad Sastrawan
Mohamad Sastrawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Matraman

http://malikbewok.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akademisi Rindukan Pemimpin Berintegritas

21 Desember 2018   22:14 Diperbarui: 21 Desember 2018   22:46 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
822 Wisudawan Institut STIAMI mengikuti Wisuda Akbar di Jakarta Utara pada Kamis (20/12).

Indonesia di tahun politik dipenuhi dengan ingar bingar yang jauh dari nilai-nilai integritas kemanusiaan. Oleh sebab itu, kondisi demikian sangat rentan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

Direktur Pascasarjana Institut STIAMI Dr. Taufan Maulamin, SE, AK, MM, menjelaskan saat ini dibutuhkan pemimpin yang memiliki integritas paripurna. Pemimpin yang berintegritas mencakup karakter moral dan kinerja. Menurutnya, sekarang banyak orang yang berkinerja baik namun buruk secara moralitas.

"Kita lihat saat ini orang-orang yang pintar secara akademik, gelar mentereng, namun ketika menjabat mereka melakukan korupsi dan jauh dari nilai-nilai moral yang baik," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (21/12).

STIAMI menggelar wisuda di Gedung Balai Samudera, Jakarta Utara pada Kamis (20/12) yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dia memberikan orasi di hadapan 822 wisudawan. Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan pentingnya perguruan tinggi memfokuskan Tri Darma Perguruan Tinggi. Katanya, pendidikan akhlak lebih diutamakan pada era sekarang ini untuk melahirkan manusia-manusia berintegritas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan Orasi di Wisuda Institut STIAMI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan Orasi di Wisuda Institut STIAMI
"Saya sependapat dengan yang disampaikan Pak Anies. Beliau adalah sosok yang dirindukan kalangan akademisi, mengingat dulunya Pak Anies adalah mantan rektor," jelas Taufan.

Bagi Taufan, pendidikan tidak ditentukan oleh berapa luas lahan yang dimiliki sekolah atau kampus, namun lebih pada konten materi pembelajaran. Menurutnya, apakah peserta didik bisa meningkatkan kualitas dirinya secara moral atau tidak, itu yang harus lebih difokuskan lembaga pendidikan.

"Ada ekonom yang cerdas secara akademik, tapi pandangannya membunuh rakyat karena lebih pro pemilik modal. Ini tentu bukan tujuan pendidikan yang kita inginkan," ujarnya.

STIAMI sendiri telah mencanangkan sebagai kampus berintegritas. Dalam capaian yang selama ini ditoreh ada prestasi akademik dan non-akademik. Rektor Institut STIAMI Dr. Panji Hendrarso, MM mengungkapkan prestasi mahasiswanya di bidang olahraga. Lebih dari itu, STIAMI pun fokus mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional demi peningkatan kualitas yang lebih optimal. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun