Tabola Bale: Menyatukan Budaya Lokal di Ruang Publik Nasional

"Tabola Bale: Dari Lirik Lokal ke Ruang Publik Nasional" menggambarkan secara menarik bagaimana lagu yang berasal dari ekspresi budaya lokal Nusa Tenggara Timur berhasil menembus ruang lingkup nasional hingga menjadi simbol kebersamaan di Indonesia. Lagu dengan lirik yang sederhana dan bercampur bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Minang ini sukses menyatukan para pendengar dari berbagai latar belakang dalam suasana yang cair dan penuh kegembiraan, bahkan sampai menggerakkan Presiden dan pejabat negara untuk berjoget bersama di Istana Merdeka pada peringatan HUT RI ke-80 .Dari perspektif komunikasi kritis, artikel ini menyuguhkan perspektif penting bahwa budaya populer dapat berfungsi sebagai bahasa politik. Lagu ini tidak sekadar hiburan, melainkan menjadi simbol yang mengangkat identitas lokal anak muda Timur ke panggung nasional, menunjukkan bahwa kreativitas dari daerah yang sering terpinggirkan bisa menembus pusat kekuasaan sekaligus merajai media sosial. Namun, artikel dengan bijak juga mengingatkan pembaca bahwa pengakuan simbolik atas keberagaman dan kreatifitas ini tidak selalu diiringi oleh keadilan sosial-ekonomi yang nyata di masyarakat tersebut .Singkatnya, artikel ini menyajikan refleksi yang dalam mengenai hubungan antara budaya, politik, dan ketimpangan sosial, serta mengajak pembaca untuk tidak hanya menikmati keberagaman budaya sebagai hiburan, tetapi juga kritis terhadap aspek kesejahteraan dan keadilan di balik simbol-simbol tersebut.