Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wajah dan Sepak Terjang Joe Biden Asli Menurut Pandangan Pengamat

10 April 2022   09:46 Diperbarui: 10 April 2022   15:09 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama ini kesan terhadap Biden tidaklah begitu "menyenangkan" seperti Trump dalam opini publik. Misalnya, banyak pandangan yang percaya bahwa Biden, sebagai presiden lanjut usia, mungkin memiliki gejala Alzheimer, dan Trump menyebutnya "Si Raja Tidur". Ditambah dengan fakta bahwa Biden sering gagap, banyak orang berpikir bahwa dia adalah orang yang sangat lemah yang akan membuat AS mundur.

Ada juga pandangan bahwa Biden adalah seorang penggoda wanita, memanfaatkan wanita di setiap kesempatan, dan bahkan memiliki kecenderungan pedofilia, karena Biden sering melakukan beberapa tindakan yang tampaknya tidak senonoh kepada anak perempuan.

Sumber: mp.weixin.qq.com
Sumber: mp.weixin.qq.com

Bahkan ada yang berpendapat bahwa Biden tidak hanya terbatas pada kemampuannya, tetapi juga memiliki masalah fisik. Dia bisa jatuh tiga kali di tangga pesawat dan mungkin tidak akan selamat dari kursi kepresidenan selama masa jabtannya. Dikabarkan bahwa Wakil Presiden Harris siap untuk mengambil jabatan Biden kapan saja.

Sumber: mp.weixin.qq.com
Sumber: mp.weixin.qq.com


Tetapi setelah pecahnya perang Rusia-Ukraina, kita dapati bahwa Biden tidaklah sesederhana itu. Ketika dia menjadi wakil presiden, dia sudah mulai merencanakan perang dengan hati-hati. Dia berhasil memprovokasi konflik antara Rusia dan Ukraina hanya dalam satu tahun setelah menjabat, mengubah Uni Eropa (UE) dan Rusia menjadi saling bermusuhan penuh. 

Merkel dengan susah payah mengelola hubungan Jerman-Rusia selama 16 tahun, dan sekarang dengan sekejap telah hangus. NATO, yang dinyatakan Macron beberapa tahun lalu sebagai mati otak, kini telah diaktifkan kembali. AS sekali lagi menjadi penguasa UE, dan dapat disebut sebagai pemenang terbesar dalam perang ini. Jadi kita harus meninjau kembali pribadi dan sepak terjang Biden dan melihat lebih dalam kebijakan luar negerinya.

Biden yang sebenarnya mungkin sangat berbeda dari apa yang digambarkan oleh opini publik.

Biden telah menunjukkan minat dalam politik sejak dia masih kecil, dan di sekolah menengah dia memiliki ambisi untuk menjadi presiden AS. Maka dia belajar sejarah dan ilmu politik di University of Delaware sebagai sarjana, dan latar belakangnya dalam sejarah akan membantunya menganalisis berbagai situasi internasional di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun