Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengapa Terakhir Ini Banyak Ilmuwan Tersohor Dunia yang Menetap di Tiongkok?

21 November 2021   20:36 Diperbarui: 28 November 2021   18:07 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2000, proporsi siswa sains dan teknologi Tiongkok yang kembali ke negaranya hanya 18,7%, tetapi kini proporsinya menurut data 84,46%. Dengan kata-kata poluler di kalangan mahasiswa dan ilmuwan diaspora Tiingkok yang belajar dan berada di luar negeri Tiongkok: "20 tahun lalu tanah air membutuhkan kita, tapi kini kita yang membutuhkan tanah air." Mereka kini berbondong-bondong kembali ke tanah airnya Tiongkok.

Bahkan kini bukan saja ilmuwan diapora Tiongkok yang datang ke negara Tiongkok, ilmuwan-ilmuwan tersohor Jepang pun juga ikut datang menetap dan bekerja di  Tiongkok daratan, sehingga membuat media Jepang mulai mengeluhkan mengapa hal ini terjadi.

Mereka mengeluhkan mengapa ilmuwan Jepang Sakuda Fujishima, yang dikenal secara internasional sebagai bapak fotokatalis, memimpin tim peneliti ilmiah kelas dunianya ke Universitas Shanghai untuk mengajar dan melakukan penelitian Sains dan Teknologi disana.

Sebuah media Jepang bernama "TBS News" menerbitkan sebuah artikel "Mengapa ilmuwan kelas berat di dunia mengalir ke Tiongkok?" Situasi saat ini yang tidak dapat diringkas oleh istilah "brain drain" menyebutkan bahwa tahun ini, mantan presiden Universitas Sains Tokyo Fujishima Akira dan tim penelitinya pindah ke Tiongkok dan menetap di Universitas Sains dan Teknologi Shanghai.

"Relokasi penuh/bedol tim" ini seperti satu ledakan nuklir di dunia akademis, dan banyak orang mungkin tidak memahami hebatnya Akira Fujishima. Dia adalah ahli kimia Jepang dan Presiden Universitas Sains Tokyo,  dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap penemuan dan penelitian sifat fotokatalitik dan superhidrofilik titanium dioksida, yang juga dikenal sebagai efek Honda-Fujishima, penemu reaksi fotokatalitik, bapak fotokatalisis, dan seorang ahli fotokimia yang dinominasikan untuk beberapa Hadiah Nobel.

Dia adalah seorang profesor di Universitas Tokyo pada tahun 1986 dan terpilih sebagai anggota Akademisi Ilmu Pengetahuan Eropa pada tahun 2009. Jika kita mempelajari fotokimia, akan sering melihat teorema atau efek yang dinamai Honda-Fujishima.

Apa itu fotokatalisis? Sebagai contoh kecil, kaca self-cleaning yang digunakan di National Grand Theatre of China menggunakan teknologi fotokatalitik, dapat menjaga permukaan kaca tetap bersih dan hitam selamanya, sehingga kaca tidak menghasilkan kabut, dan bahkan dapat digunakan di udara. kondisioner untuk menguraikan formaldehida.

Selain prestasi akademiknya, Akira Fujishima telah membawa pengaruh bergensi bagi Tiongkok, dan membawa pengaruh akademisi Tiongkok ke kancah internasional Liu Zhongfan, Yao Jiannian, dan Jiang Lei.

Ini akan sangat membantu untuk mempromosikan status seluruh Universitas Sains dan Teknologi Shanghai. Untuk menghormati dan menfasilitasi timnya Universitas Sains dan Teknologi Shanghai siap menganggarkan beberapa ratus juta yuan (RMB) untuk membangun sebuah lembaga penelitian untuk dia dan timnya.

Sumber: slst.shanghaitech.edu.cn
Sumber: slst.shanghaitech.edu.cn
Tahun-tahun terakhir ini tidak jarang ilmuwan kelas berat seperti Akira Fujishima yang datang menetap bekerja atau mengajar ke Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak ilmuwan muda kelas wahid yang masuk bekerja di perusahaan dan perguruan tinggi atau lembaga penelitian di Tiongkok. Misalnya, ahli saraf Jepang Miko Shiba Katsuhiko, profesor Emeritus Universitas Tokyo, dan pemenang Kaisar Prize of Japan bergabung dengan Institute of Immunochemistry di ShanghaiTech University.

Area Penelitiannya antara lain: Pensinyalan Kalsium Sel. Yang meliputi peran dan mekanisme pensinyalan sel yang berfokus terutama pada transduksi pensinyalan Ca2+ yang mempelajari terutama empat proyek inti sebagai berikut: Calcium Signaling in Brain; Calcium Signaling in Differentiation; Calcium Signaling in Differentiation; IRBIT Function and Mechanism (Pensinyalan Kalsium di Otak; Pensinyalan Kalsium dalam Diferensiasi; Pensinyalan Kalsium dalam Diferensiasi; Fungsi dan Mekanisme IRBIT adalah protein pengikat reseptor IP3 yang dilepaskan dengan adanya IP3, yang ditemukan dan diberi nama di lab Mikoshiba.).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun