Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jet Tempur Taiwan Nyaris Ditembak Jatuh Jet Tempur PLA Akhir September 2020

3 Oktober 2020   18:10 Diperbarui: 4 Oktober 2020   08:41 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut peneliti di Taiwan pada keadaan sekarang ada 54% lebih rakyat di Taiwan yang setuju, antara Taiwan dan Tiongkok daratan harus melakukan negosiasi unifikasi dengan damai.

Survei di atas berdasarkan keadaan dimana ancaman perang masih terlihat belum nyata, tapi menurut peneliti Taiwan jika saatnya memang pnyerangan Tiongkok sudah lebih nyata, maka dipastikan  yang setuju dengan unifikasi dengan damai akan menjadi 80%, bahkan jika tindakan penyerangan untuk pembebasan dilakukan, maka yang setuju negaosiasi damai akan menjadi 99%, paling-paling hanya ada 1% yang masih ingin mempertahankan pendiriannya dari pro-kemerdekaan Taiwan.

Hal di atas ini dapat dipahami,  jika melihat dimana media Taiwan akhir-akhir ini yang sangat memperhatikan berita penting yang dianggapnya sangat mengkhawatirkan mereka. Berita apa itu?

Sumber: paper.wenweipo.com
Sumber: paper.wenweipo.com
Yang menjadi sangat mengkhawatirkan bagi rezim Taiwan adalah ditempatkannya Jet tempur J-20 PLA di pangkalan Quzhou, Zhejiang. Berita ini adalah berita terpenting di Taiwan. Belum lagi masyarakat Taiwan tidak memiliki pengetahuan militer. 

Meski pada umumnya rakyat Taiwan tidak memiliki pengetahuan militer, namun mereka memahami bahwa J-20 adalah pesawat tempur generasi kelima, yang setara dengan F-35 dan F-22  AS yang juga dikenal sebagai pesawat tempur tercanggih di dunia. Jet tempur siluman yang tidak bisa terlacak dengan radar biasa. Kecepatan pesawat tempur supersonik, sehingga jaringan radar di sekitar pulau Taiwan tidak dapat mendeteksinya.

Sumber: nationalinterest.org
Sumber: nationalinterest.org
J-20 lepas landas dari Quzhou, Zhejiang ke Taiwan hanya memerlukan 10 menit untuk mencapai Taipei dengan jarak 500 Km. Jadi J-20 seperti pedang Damocles yang menggantung di atas kepala pemimpin pro-kemerdekaan Taiwan, yang setiap saat dapat jatuh di kepalanya.

Jadi kenapa J-20 menarik perhatian sebesar itu adalah karena yang pertama cepat, yang kedua tidak bisa dicegah, dan yang ketiga bisa memenggal kepala pemimpin Taiwan sekarang yang prokemerdekaan kapan saja.

Laporan media mengatakan penempatan J-20 di Xiamen juga cukup besar-besaran, selain itu J-20 lepas landas dari bandara xiamen dan terbang dengan kecepatan hampir 2.000 kilometer per jam selama 7 hingga 8 menit sduah memjangkau Taiwan.  Pesawat tempur utara dari departemen pertahanan Taiwan akan memasuki jangkauan efektif rudal udara-ke-udara jarak jauhnya, 15 menit hingga 20 menit. Mereka bisa terbang ke atas langit Taiwan dan mengebomnya dalam beberapa menit

Selain itu, perwakilan opini publik Kuomintang Kinmen (Taiwan) Chen Yuzhen menyampaikan berita dalam sebuah wawancara dengan media Taiwan bahwa ada pengerahan tank skala besar di Xiamen, Fujian. Banyak pengusaha Taiwan di Xiamen menghubunginya, mengatakan bahwa mereka telah menyaksikan pergerakan pasukan tank skala besar di Xiamen.

Jet Jingguo IDF AU-Taiwan Nyaris Ditembak Jatuh J-16 PLA

Selain perhatian J-20, ada juga berita penting lain. Awalnya masih kontroversi. Sekarang dikonfirmasi. Menteri Luar Negeri AS datang ke Taipei. Pada saat Tsai Ing-wen pemimpin Taiwan menjamu Pompero, mungkin sekitar waktu itu. Saat itu ada lebih dari selusin jet tempur PLA mendekat ke Taiwan dari empat arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun