Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Tiongkok Membantu Italia dalam Skala Besar Atasi Covid-19?

21 Maret 2020   10:41 Diperbarui: 21 Maret 2020   11:06 7052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Italia telah menjadi negara ekonomi maju pertama yang menandatangani program investasi global Tiongkok.

Berlusconi, PM Italia saat itu, tanpa memperdulikan tekanan negara Barat dan AS tetap mengunjungi Tiongkok melakukan perundingan dan kerjasama. Tidak menaikan tarif, mendorong kerjasama antara perusahaan dari kedua negara. Mendorong perusahaan Italia berinvestasi di Tiongkok.

Dengan mengabaikan tekanan AS, membantu Tiongkok mengembangkan rudal dan helikopter yang lebih canggih.

Pada saat terjadi bencana alam di Wenchuan, Tiongkok. Italia melakukian serangkaian bantuan operasi hingga satu juta Euro; menyumbang material 1,5 juta Euro; 240 tenda besar, sehingga menolong puluhan ribu rakyat Tiongkok korban bencana yang kehilangan tempat tinggal.

14 ahli medis tinggkat tinggi dan papa atas dikirim ke lokasi bencana, membantu mendirikan 5 Rumah Sakit bergerak dengan "Teknologi Tinggi". Defibrillator, ventilator, alat tes darah, Autoklaf, peralatan untuk anestesi komplit, semuanya berupa peralatan kedokteran sangat canggih.

Sumber: www.yeeyi.com
Sumber: www.yeeyi.com
Petugas garis depan dan pasukan menyelamatkan yang terluka, bolak balik ke meja operasi untuk perawatan, pakar Italia sangat bertanggung jawab. Begitu turun dari pesawat langsung mendirikan tenda, melakukan penghubungan instrumen, membangun rumah sakit dengan tangan mereka sendiri, makan dan tinggal bersama petugas dan relawan Tiongkok, terus melakukan penyelamatan korban tanpa henti hingga tidak tidur.

Menurut catatan statistik sesudahnya telah tercatat menyelamatkan lebih dari 900 rakyat korban bencana di Sichuan.

Giuliano, dokter ahli ortopedi Italia, saat setelah seorang pasien wanita baru masuk terjadi gempa susulan, dia tanpa segan dan ragu-ragu menggunakan tubuhnya untuk melindungi sang pasien.

Pada saat hari Anak-anak tiba 1 Juni, dokter Italia yang mengenakan pakaian bedah berdiri di atas panggung darurat, menggendong anak-anak setempat, dan menyanyikan lagu anak-anak Eropa dan Amerika "Old McDonald Had a Farm".

Dokter Corolla juga menyiapkan dua hadiah: permen Alpine dari Italia dan pizza yang dibuat oleh para dokter sendiri.

Semua peristiwa ini tidak diketahui khalayak sama sekali, tidak dipublikasikan. Namun sesungguhnya dokter-dokter dan relawan Italia ini tidak saja Agung, juga jenaka menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun