Italia telah menjadi negara ekonomi maju pertama yang menandatangani program investasi global Tiongkok.
Berlusconi, PM Italia saat itu, tanpa memperdulikan tekanan negara Barat dan AS tetap mengunjungi Tiongkok melakukan perundingan dan kerjasama. Tidak menaikan tarif, mendorong kerjasama antara perusahaan dari kedua negara. Mendorong perusahaan Italia berinvestasi di Tiongkok.
Dengan mengabaikan tekanan AS, membantu Tiongkok mengembangkan rudal dan helikopter yang lebih canggih.
Pada saat terjadi bencana alam di Wenchuan, Tiongkok. Italia melakukian serangkaian bantuan operasi hingga satu juta Euro; menyumbang material 1,5 juta Euro; 240 tenda besar, sehingga menolong puluhan ribu rakyat Tiongkok korban bencana yang kehilangan tempat tinggal.
14 ahli medis tinggkat tinggi dan papa atas dikirim ke lokasi bencana, membantu mendirikan 5 Rumah Sakit bergerak dengan "Teknologi Tinggi". Defibrillator, ventilator, alat tes darah, Autoklaf, peralatan untuk anestesi komplit, semuanya berupa peralatan kedokteran sangat canggih.
Menurut catatan statistik sesudahnya telah tercatat menyelamatkan lebih dari 900 rakyat korban bencana di Sichuan.
Giuliano, dokter ahli ortopedi Italia, saat setelah seorang pasien wanita baru masuk terjadi gempa susulan, dia tanpa segan dan ragu-ragu menggunakan tubuhnya untuk melindungi sang pasien.
Pada saat hari Anak-anak tiba 1 Juni, dokter Italia yang mengenakan pakaian bedah berdiri di atas panggung darurat, menggendong anak-anak setempat, dan menyanyikan lagu anak-anak Eropa dan Amerika "Old McDonald Had a Farm".
Dokter Corolla juga menyiapkan dua hadiah: permen Alpine dari Italia dan pizza yang dibuat oleh para dokter sendiri.
Semua peristiwa ini tidak diketahui khalayak sama sekali, tidak dipublikasikan. Namun sesungguhnya dokter-dokter dan relawan Italia ini tidak saja Agung, juga jenaka menyenangkan.