Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Iran Siap Melawan Serangan AS, Tiongkok Siap Mendukung Iran

15 Desember 2019   10:16 Diperbarui: 15 Desember 2019   15:53 6526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Timur Tengah kemungkinan akan pecah perang skala besar, tampaknya AS bisa menyerang Iran. Jika itu terjadi Iran siap melawan dengan mengancam semua pangkalan militer AS di sekitar Iran di Timteng akan menjadi target. Iran bersumpah akan menjadikannya neraka.

Menurut salah satu think-tank AS Mark Cancian yang dimuat di Forbes mengatakan ada 5 opsi AS menyerang Iran:

(1) Meningkatkan pertahanan udara di sekitar kota-kota Saudi dan fasilitas minyak, (2) meluncurkan serangan rudal di fasilitas militer Iran, (3) meluncurkan rudal dan serangan udara terhadap sejumlah besar target Iran, termasuk infrastruktur sipil, (4) Melakukan serangan udara yang berkepanjangan, dan (5) mengkarantina Iran. Opsi ini menggabungkan agresi dan kepasifan.

Menurut pandangan pengamat Trump tampaknya lebih percaya untuk menggunakan kekuatan untuk menyerang Iran.

AS memiliki puluhan ribu pasukan yang berbasis di Bahrain, Irak, Yordania, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Selain itu, tepat di seberang Selat Hormuz terletak Gugus Tugas Gabungan AS di Tanduk Afrika (American Combined Joint Task Force-Horn of Africa/CJTF-HOA) adalah satu-satunya pangkalan permanen AS di benua Afrika.

Di Turki, pasukan AS adalah bagian dari NATO. Di Yordania, Suriah, dan Irak, mereka berada di area terbatas di negara itu, terutama mencegah kebangkitan ISIS.

Yang di daerah lain, misi tersebut tampaknya untuk memastikan kebebasan navigasi di Teluk Persia dan Laut Merah dan ditempatkan untuk melindungi sekutu, "teman", dan kepentingan AS dari "agresi Iran".

Iran telah mengumumkan pihaknya menargetkan 21 pangkalan AS di wilayah itu dengan rudal. Mereka juga telah mengirimkan kombinasi rudal, drone, dan pabrik senjata presisi kepada Hezbollah, Hamas, Jihad Islam Palestina, Houthi di Yaman, milisi Syiah Irak, Lebanon dan Suriah Bashar Assad.

Dengan mendistribusikan aset kekuatannya di sekitar kawasan itu, Iran tampaknya berharap bahwa serangan terhadap AS atau sekutunya akan lolos dari pembalasan langsung AS (atau Israel).

Sejauh ini, AS telah menolak untuk membalas Iran atas serangan aset AS atau penghancuran fasilitas minyak Saudi yang terjadi belakangan ini. Israel, di sisi lain, telah menyerang fasilitas Iran dan gudang senjata di Libanon, Suriah dan Irak. Menyerang pada sumbernya mungkin hanya masalah waktu bagi mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun