Mohon tunggu...
Mas Nuz
Mas Nuz Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Suka maka, suka jalan, suka nulis, suka bercengkerama, suka keluarga. __::Twitter: @nuzululpunya __::IG: @nuzulularifin __::FB: nuzulul.arifin __::email: zulfahkomunika@gmail.com __::www.nuzulul.com::

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Meminang Kambing Kurban dengan Mas Kawin Emas Murni

26 Agustus 2016   23:36 Diperbarui: 28 Agustus 2016   20:54 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga kambing kurban setara 1 dirham dr masa ke masa. (dokpri)

Butik Emas menjual langsung emas batangan. (dok. PT. Antam)
Butik Emas menjual langsung emas batangan. (dok. PT. Antam)
Untuk penjualannya, PT Antam melalui 2 cara yaitu:
  • Konvensional. Konsumen dapat membeli emas langsung melalui Butik Emas yang kini sudah ada di beberapa kota besar,
  • Daring (dalam jaringan/online). Konsumen juga dapat secara daring membeli emas batangan melalui BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas). Pembelian lewat dunia maya ini memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan pembelian secara konvensional. Ini sebagai alternatif bagi mereka yang sibuk dan tak mau berisiko untuk menyimpan emas sendiri di rumah.

Banyak keuntungan yang kita peroleh jika membeli emas di PT. Antam. Selain kita dapat kepastian kandungan emasnya, manfaat lainnya bisa langsung kita cek di website PT Antam di sini.

Semua fasilitas yang disediakan oleh PT Antam sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Bahwa untuk membangun karakter yang baik suatu bangsa, maka harus dilakukan oleh generasi emas. Generasi anak bangsa yang mampu untuk memberikan manfaat bagi siapa saja. Generasi yang bukan hanya menjadi 'aral' bagi pembangunan bangsa. Generasi emas hanya bisa terwujud jika sebagai (calon) orangtua dapat berpikir realistis dan progresif. Investasi emas menjadi pilihan yang kini tak bisa dikesampingkan begitu saja.

Langkah kecil yang sudah saya mulai. Lalu kapan Anda mulai?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun