Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kopi-ku

6 November 2022   07:20 Diperbarui: 6 November 2022   07:25 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : edit logo maker 

Kopiku- Kamu Itu Walau hanya segelas namu kamu tidak pernah menipuku tentang rasa, kamu memang pahit namun pahit yang kau berikan, terlalu jujur untuk harus saya jatuh Cinta padamu.

Ketika pagiku disertai dengan dirimu aku tidak pernah kehilangan semangat, walau kamu pahit, namun inspirasi yang kau gores terlalu besar dalam kehidupan ini.

Sesesap kopi yang terlalu panas, pahit mu selalu memberikan semangat baru ketika dipagi hari aku menatap, dan mencium orama yang kau berikan. Entah itu kopi atau senyum yang begitu manis, tulus dan jujur, semua tercampur tertuang dalam ruang sempurna, hingga kuingin mengundangmu masuk dalam dunia nyataku.

Sudah sekian lama telah kita lewati bersama  dari musim ke musim selalu menemani, hingga aku lupa sudah berapa ribu kali aku menyentuh lembutnya aromamu, sudah berapa ribu kali aku menikmati hangatmu, bahkan aku pun lupa sudah berapa ribu kali sepasang bibir ini menempel di indah cangkirmu.

Menggores sedikit tentang kopi.

#Maich 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun