Mohon tunggu...
Mahmuda Aulia
Mahmuda Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konflik di Pasar: Membaca Dinamika Sosial Lewat Kacamata Sosiologi

26 September 2025   20:41 Diperbarui: 26 September 2025   20:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konflik: Masalah atau Peluang?

Di satu sisi, konflik bisa menimbulkan gesekan dan kerugian. Tapi sosiologi mengajarkan kita melihat sisi lain: konflik juga bisa mendorong perubahan positif.

  • Persaingan memacu pedagang meningkatkan kualitas barang dan layanan.

  • Konflik pedagang dengan pemerintah bisa melahirkan regulasi baru yang lebih adil.

  • Negosiasi setelah konflik justru memperkuat solidaritas komunitas pedagang.

Dengan kata lain, konflik tidak selalu merusak, tapi juga bisa menjadi pemicu inovasi dan integrasi sosial.

Pasar Digital, Konflik Zaman Now

Sekarang pasar bukan hanya berbentuk fisik, tapi juga hadir di dunia digital lewat e-commerce.

  • Pedagang kecil harus bersaing dengan toko online besar yang punya modal promosi lebih.

  • Konsumen dihadapkan pada "perang harga" ekstrem.

  • Konflik kepentingan muncul antara platform digital, produsen, dan pedagang lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun