Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud memberikan berbagai bentuk kegiatan bagi mahasiswa.Â
Diantaranya adalah Kampus Mengajar yang sekarang ini telah memasuki Angkatan 2. Tentu hal ini sebagai bentuk proses pengabdian mahasiswa untuk mengajar di satuan pendidikan.Â
Dengan kebebasan inovasi dan kreativitas mahasiswa dapat mengembangkan dan membantu sekolah dalam literasi, numerasi, teknologi dan administrasi. Kegiatan tersebut bertempatan di SDN Airlangga III No. 200 yang merupakan salah satu sekolah terpilih oleh Kampus Mengajar angkatan 2 berada di Kec. Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih belum memperbolehkan aktivitas siswa untuk aktif kembali ke sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran setiap harinya, harus di ganti dengan pembelajaran daring. Akibatnya tidak hanya guru yang kesulitan untuk mengajar namun siswa dan wali murid juga merasakan hal yang sama.
Bagaimana tidak, pasalnya wali murid biasa hanya menyerahkan belajar anak kepada guru. Kini mereka harus ikut hadir untuk membelajari anaknya di rumah. Sedangkan tugas guru biasanya mengajar secara tatap muka tidak menggunakan media aplikasi dan kini guru dituntut untuk menggunakan aplikasi saat mengajar.Â
Tentu harus beradaptasi dengan situasi yang telah terjadi saat ini. Tidak salah program yang saya mahasiswa lakukan dapat sedikit membantu bagi lingkungan sekolah.
Penerapan yang dilakukan semua berbasis online dengan mengedepankan teknologi. Belajar siswa dalam literasi dan numerasi berfokus dengan memberikan asistensi belajar.Â
Asistensi belajar yang dimaksud merupakan pendampingan belajar menggunakan platform sumber belajar dari Website Kemendikbud (AKSI) guna melatih literasi siswa yang dapat di terapkan kalangan siswa sekolah dasar, kemudian media Aplikasi kuis (Quizizz dan Kahoot) digunakan untuk melihat sejauh mana materi yang telah ditangkap siswa selama pembelajaran daring bersama guru.
Terdapat 5 mahasiswa yang tergabung di SDN Airlangga III No. 200. Diantaranya saya Mahlita Fibry (UNTAG Surabaya) beserta rekan saya Nadila Ayu (ITS), Utari (UNIPA), Putri AP (UNESA), Medina (UNESA). Masing-masing dari kami di berikan wewenang untuk memegang masing-masing kelas 1-5 yang setiap kelasnya terdapat 2 kelas.