Mohon tunggu...
Mahliana De Uci
Mahliana De Uci Mohon Tunggu... Freelancer - dan bagaimana saya harus mengisi kolom ini?

Gemar menonton bola dan main PES. Asli Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perayaan Kemenangan Schalke 04

10 Januari 2021   14:29 Diperbarui: 10 Januari 2021   14:41 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tengok betapa histerisnya mereka. Kosongnya tribun stadion seperti tiada mengurangi mood selebrasi yang terbangun. Citra perayaan di atas lazim dilakukan kala meraih trofi, mencapai final atau mengalahkan rival sekota. Namun, saat ini Schalke tak butuh hal besar. Satu kemenangan, bagaimanapun, atas siapapun, sudah cukup jadi alasan berpesta.

Bukan, ini bukan norak. Pasalnya, malam tadi mereka berhasil hindarkan diri dari rekor memalukan sekaligus menebalkan harapan bertahan di Bundesliga musim ini. Menjamu Hoffenheim di Veltins Arena, Schalke 04 menang empat gol tak berbalas.

Ini juga tanda mereka mulai ingat apa yang mungkin mereka raih bila bermain sewajarnya. 30 laga dilalui tanpa kemenangan, lupa manisnya madu kejayaan. Satu laga tanpa 3 poin lagi dan Schalke akan samai torehan SC Tasmania Berlin di musim 1965-66. Pun, ada klaim jika Tasmania, khususnya pendukung klub tersebut, keberatan bila rekor mereka diserobot.

Amine Harit, pemain yang diharap-harap jadi mercusuar dalam masa-masa gelap macam ini, lupa cara mencetak gol di 22 pertandingan dan entaskan "amnesia"nya pada laga keseratus bersama The Royal Blues malam tadi. Yang bikin tambah gereget, 22 itu nyatanya berjarak lebih dari satu tahun, terhitung sejak November 2019.

Selain bikin gol atas nama pribadi, gelandang Maroko juga bantu hattrick Matthew Hope, striker muda asal Amerika Serikat. Sinyal positif bagi klub lembah Ruhr sebab Hope terbilang pemain baru. Laga kontra Hoffenheim jadi kali kelimanya merumput dalam balutan biru-putih.

Matthew Hope setelah ciptakan gol kontra Hoffenheim. sumber: Goal.com
Matthew Hope setelah ciptakan gol kontra Hoffenheim. sumber: Goal.com

"Saya tak bisa bilang apa-apa tentang hari ini. Sangat sulit dijelaskan. Just very happy." jelas Hoppe pada media.

Penjelasan yang tak menjelaskan apa-apa. Dan kita dapat memakluminya karena ia dan kompatriotnya tengah larut dalam keriaan. Sesuatu yang terlupakan sejak Januari 2020 dimana itu adalah kali terakhir Schalke mengangkangi lawannya.

Dan langkah ini, optimisme ini membahayakan pesaing-pesaing Bundesliga lain yang barangkali sempat bernafas lebih lega bila harus berhadapan dengan Harit dkk. Terutama bagi Eintracht Frankfurt, lawan The Royal Blues pekan depan di lanjutan Bundesliga.

Selamat merayakan kemenangan, Schalke!

Dan selamat atas rekor yang tetap bertahan, Tasmania!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun