Mohon tunggu...
Mahira Salma
Mahira Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Greatest Showman" Secara Ringkas

4 Oktober 2022   14:40 Diperbarui: 4 Oktober 2022   14:50 1833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Film merupakan sesuatu yang sangat sering dibahas oleh orang banyak. Banyak orang yang sering membahas atau menceritakan ulang sebuah film baik secara langsung dengan menuliskannya menjadi sebuah teks, ataupun secara tidak langsung dengan hanya mengucapkannya lewat kata-kata.

Di sini, saya akan mencoba untuk menceritakan kembali sebuah film dalam sebuah tulisan. Namun, cerita dari film ini saya dapatkan dari salah satu teman saya. Dia menceritakan tentang film ini lewat kata-kata kepada saya dan saya akan mencoba untuk menuliskannya kembali menjadi sebuah teks.

Film tersebut berjudul The Greatest Showman. Dirilis pada 29 September 2017 dan memiliki genre musikal, roman, dan drama. Kisah di film ini, diawali dari masa kecil sang tokoh utama yang bernama P. T. Barnum. Di masa kecilnya, Barnum adalah seorang anak jalanan dari keluarga berekonomi menengah ke bawah. Pada suatu hari, Barnum diajak bekerja oleh ayah tirinya di sebuah rumah keluarga bangsawan menjadi seorang penjahit. Saat bekerja di sinilah, Barnum kemudian bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Charity yang merupakan anak dari sang pemilik rumah. Pada suatu saat, Charity sedang mengikuti pelatihan cara minum teh untuk anak bangsawan. Disaat pelatihan ini, Charity sering melakukan kesalahan dan dia dimarahi oleh ayahnya. Namun, Barnum yanng saat itu melihat kejadian tersebut langsung membela Charity dihadapan ayah Charity. Dari sinilah, Charity dan Barnum mulai dekat hingga sering berkirim surat satu sama lain. Dari sini jugalah, mulai timbul rasa suka diantara keduanya.

Kemudian, cerita berlanjut di masa dewasa mereka. Setelah beranjak dewasa, Barnum akhirnya menikah dengan Charity dan memiliki seorang putri. Walaupun keputusan menikah ini awalnya ditentang oleh ayah Charity. Barnum Bekerja di sebuah perusahaan dan memiliki kondisi ekonomi yang baik. Namun, perusahaan tempat Barnum bekerja tiba-tiba mengalami kebangkrutan hingga akhirnya Barnum di PHK dari perusahaan tersebut. Setelah kehilangan pekerjaannya, kondisi ekonomi Barnum memburuk dengan kebutuhan hidup yang banyak dan harus terus berjalan. Hingga pada akhirnya, Barnum memiliki ide untuk membuat sebuah museum dengan meminjam uang dari bank. Namun, museum ini tidak laku dan sangat jarang orang yang datang berkunjung. 

Barnum menjadi frustasi dengan kondisinya saat itu. Melihat kondisi ayahnya, putrinya memberikan sebuah saran kepada Barnum untuk membuat sesuatu yang hidup. Dari ide putrinya inilah, Barnum akhirnya membuka sebuah pertunjukan sirkus bersama orang-orang yang memiliki kelebihan khusus, seperti perempuan berjenggot, seseorang yang memiliki tubuh sangat tinggi, dsb. Dengan kesamaan nasib, sering direndahkan oleh orang-orang, akhirnya mereka bersama-sama membangun sebuah pertunjukan sirkus.

Pertunjukan sirkus Barnum ini ternyata menarik perhatian banyak orang untuk menonton pertunjukan tersebut. Banyaknya orang yang dateng untuk menonton, membuat sirkus ini menjadi sukses besar dan terkenal, Barnum yang memiliki sirkus ini pun turut menjadi orang yang sukses dan kaya. Hingga pada suatu hari, Barnum bertemu dengan seorang penyanyi yang sangat terkenal pada masa itu. Si penyanyi ternyata menyukai Barnum, Barnum yang mengetahui ini memanfaatkan hal tersebut untuk mengajak si penyanyi bekerja sama. Setelah kerja sama itu disepakati, Barnum menjadi tambah sukses hingga akhirnya dia melupakan teman-teman sirkusnya dan keluarganya yang menemani dia dari nol.

Pada suatu hari, sirkus Barnum mengalami kebakaran dan Barnum mengalami kerugian besar. Kejadian ini juga dibarengi dengan si penyanyi yang memutus kerja sama dengan Barnum karena cintanya ditolak dan merasa hanya dimanfaatkan oleh Barnum. Dikondisi Barnum yang sudah bagkrut ini, teman-teman sirkus Barnum tetap merangkul Barnum dan tidak meninggalkannya. Hingga akhirnya, salah satu teman sirkus Barnum yang berasal dari keluarga kaya menawarkan pinjaman uang kepada Barnum untuk membangun sirkusnya kembali. Pada akhirnya, Barnum yang menyadari kesalahannya kembali bersama keluarga dan teman-teman sirkusnya. Kemudian, mereka bersama-sama membangun sirkus kembali dari nol hingga sirkus tersebut sukses dan terkenal kembali.

Itulah cerita ulang dari film berjudul The Greatest Showman. Kesan teman saya selama menonton film ini adalah lagunya bagus-bagus, ceritanya relate dengan kehidupan, dan banyak pesan moral yg didapatkan, seperti jangan menjadi orang yang serakah dan jangan mudah menyerah. Karena film ini bertema musikal, seni yang ada di dalam film ini sangat terasa sampai teman saya merinding dan menangis ketika menontonnya. Rate yang diberikan adalah 10 dan menurutnya tidak ada kekurangan dari film ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun