Mohon tunggu...
Mahesa AlifAlMuntadzor
Mahesa AlifAlMuntadzor Mohon Tunggu... Lainnya - ...

...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Bermula dari Awal

14 November 2020   10:15 Diperbarui: 14 November 2020   10:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya bernama Cepi sutiawan,biasa dipanggil Cepi,anak ke-empat dari lima bersaudara.Saya lahir diBandung,26 Maret 2002 dan tinggal diPadalarang dan bersekola di SMAN1PADALARANG.

Masa kecil saya kurang menyenangkan,saya tidak merasakan sekolah ditaman kanak-kanak,saya masuk sekolah dasar(SD) pada tahun 2008 dan hanya diantarkan kesekolah oleh kakak perempuan saya,dan belum pernah diantar oleh mamah ataupun ayah.

Ayah saya seorang ayah yang kondisinya kurang sempurna,beliau mengalami gangguan penglihatan sejak tahun 2002 hingga sekarang,sedangkan ibu adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus menjadi tulang punggung keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Saat libur tiba,saya biasanya membantu ibu membuat barang jualan ,barang yang saya dan ibu saya buat diberi nama cipe,cihuy,dan lain lain,setelah itu banyak kejadian yang terjadi seperti tumpah nya minyak panas,badan kena minyak,tangan kena wajan,dan dimarahin ibu untuk tidak memaksakan diri kalau belum mahir,tapi dengan keras kepalanya saya trus berusaha untuk membantu ibu supaya beliau tidak terlalu cape,hingga akhirnya saya mahir.Setelah saya lulus SD saya melanjutkan pendidikan disebuah SMP NEGERI 5 PADALARANG yang letaknya cukup jauh dari rumah.

Setelah saya masuk SMP saya selalu berangkat dan pulang bareng bersama dengan surya dan cica kuswoyo ,menaiki ojeg dengan ongkos patungan lima ribu perorang,jika kondisi keuangan sedang berkurang saya,surya dan cica kuswoyo sering berjalan kaki menuju sekolah melewati empat jembatan kereta yang tingginya cukup tinggi. Sayangnya setelah lulus SMP saya ,surya dan cica kuswoyo harus berpisah sekolah.

Saya melanjutkan pendidikan,di SMA NEGERI 1 PADALARANG,Surya di SMK TUNAS BANGSA,Cica kuswoyo di SMK DHARMA PERTIWI.
DiSMA saya banyak mendapatkan teman baru dan tentunya banyak kenangan yang saya dan teman saya ciptakan,kenangan yang tidak mudah terlupakan.

Salah satu kenangan yang sulit dilupakan itu adalah ketika bermain bola voli didepan kelas,bola voli itu mengenai salah satu pot bunga yang menempel didinding dan kejadian itu menimbulkan cekcok antar teman.kenangan yang saya alami bervariasi mulai dari kenangan lucu,kocak,hingga menyedihkan.

Masa- masa sekolah mulai dari SD,SMP,dan SMA cukup banyak kenangan yang tercipta namun sekarang saya dan surya sudah hilang kabar,sudah tidak berkomunikasi,kecuali dengan cica kuswoyo selalu ada kabar dan sering pergi main bareng, dan bahkan saya dengan teman sekelas seSMA  sudah jarang berkomunikasi langsung karena terganggu dengan adanya COVID-19 hingga detik ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun