Mohon tunggu...
Mahenry Purba
Mahenry Purba Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara

11 April 1997 “Happiness [is] only real when shared” ― Jon Krakauer, Into the Wild

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Instagram bisa merugikan?

27 September 2017   14:10 Diperbarui: 27 September 2017   14:25 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini media sosial semakin di gandrungi oleh para pengguna internet. Mulai dari remaja sampai orangtua sekali pun. Salah satu media sosial yang sangat tenar saat ini adalah Instagram. Ketenaran media sosial ini terbukti dari pernyataan mereka melalui web officialnya di tanggal 27 April 2017 ""Kami sangat senang mengumumkan bahwa komunitas kami telah berkembang menjadi lebih dari 700 juta Instagrammers. Dan, 100 juta dari kalian bergabung dalam waktu lebih cepat dari sebelumnya,".

Kita harus mengakui dengan adanya media sosial ini kita memperoleh banyak hal mulai dari kemudahan dalam berbelanja (Online Shop), hiburan, atau sekedar menambah informasi kita mengenai apa yang sedang terjadi di sekeliling kita saat ini. Dibalik keuntungan itu semua ternyata menggunakan instargram juga memiliki beberapa kekurangan loh, mari kita bahas satu persatu:

Instagram itu membuat kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki saat ini

Pengguna instagram ketika melihat itu teman-temanya, atau orang lain yang hidupnya mewah, jalan-jalan keliling dunia, nonkrong di tempat-tempat kekinia, bertemu artis idola, memiliki pacar yang cantik maupu ganteng, punya rumah besar,memiiki jabatan yang tinggi,mobil mewah, memiliki profesi yang idam-idamkan banyak orang, sadar tidak sadar ketika kita membandingkan dengan apa yang kita miliki saat ini membuat kita tidak bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini, membuat kita sering mengeluh atau bahkan menjadi cenderung iri dan terus berpikir "andaikan hidupku seperti dia", "betapa bahagianya dia" kamu yakin dia memang sebahagia itu? Think again ! hehe

Instagram itu membuat keuangan kita tidak terencana dengan baik

Untuk membuat kita "terlihat" bahagia dan exist di Intagram kita rela makan di restoran/cafe yang memiliki tempat instagramable namun memiliki harga makanan atau minuman yang munkin tidak sesuai dengan keadaaan keuagan kita just for take a photo maybemore, what a shame hehe, buat instastory main ke mall, bioskop, ke tempat wisata yang pastinya butuh uang lebih , sebenarnya tidak masalah asalkan memang keaadan keungan kita maih mendukung.

Instagram itu Adiktif dan Wasting Time

Coba kita jujur kita pada diri kita masing-masing, ketika kita melihat instastoryatau cuman ngescroll up-downberanda kita, berapa banyak waktu yang kita habiskan? berapa kali kita mengulangnya dalam sehari? Let's check it . Bagaimana kalau kita menggunakan waktu yang kita "buang" tersebut untuk melakukan hal lain yang lebih produktif hehe.

Instagram itu buat kita tidak menikmati moment

Ketika kita lagi liburan misalnya di pantai, kita lebih fokus mengabadikannya dari pada menikmati tarian gelombang laut,dan angin pantai yang berhembus kesana kemari. Atau ketika kita uda beli mahal-mahal tiket konser,namun ketika di tempat konser kita lebih memilih live di Instagram, padahal mulai dari suasana,efek suara yang dihasilkan ketika diabadikan dengan menonton langsung pasti beda hehe belive me! Hehe

Namun pada intinya itu kembali pada pribadi kita masing-masing,bagaimana kita menyikapinya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya yang sederhana ini, mohon kritik dan sarannya.Sekali lagi Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun