Mohon tunggu...
Mahbubillah
Mahbubillah Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi//Penikmat Kopi Susu

Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan --Imam Asy-Syafi'i

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Ensiklopedia" Covid-19

15 Juni 2020   09:08 Diperbarui: 15 Juni 2020   09:20 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Covid-19, Virus Corona (Shutterstock)

Ada lagi istilah disinfektan. Untuk kalangan tertentu istilah ini sudah lazim dipergunakan. Disinfektan merupakan zat kimia yang digunakan untuk membersihkan dan membunuh kuman pada benda tak hidup. Dan publik mengasosiasikannya dengan proses menyemprotkan cairan untuk menangani penyebaran virus.

Di pertengahan Maret 2020, muncul istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperkenalkan Pemerintah Pusat sebagai upaya menekan laju penularan dan penyebaran virus di tengah masyarakat.

Yang menarik istilah PSBB ini memiliki istilah turunan. Ada istilah PSBB parsial yang mengacu pada pembatasan sosial yang hanya dilakukan di beberapa wilayah. Yang terbaru adalah istilah PSBB Proporsional yang mengarah pada penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB). PSBB proporsional ini disesuaikan dengan level kewaspadaan setiap daerah, baik kecamatan dan desa yang memperhatikan laju ODP, PDP, maupun kasus terkonfirmasi positif.

Dan yang paling mutakhir adalah istilah new normal (kenormalan baru). Di Indonesia Istilah new normal muncul setelah Presiden Joko Widodo menegaskan masyarakat harus bisa berkompromi, hidup berdampingan, dan berdamai dengan Covid-19 agar tetap produktif.

Tentu saja masih banyak istilah-istilah yang seyogianya bisa diinventarisir dan menjadi tambahan perbendaharaan kata. Semakin banyak perbendaharaan kata yang dimiliki seseorang akan semakin luas cakrawala berpikirnya. Sebagaimana para ahli bahasa menyatakan bahwa kualitas keterampilan berbahasa seseorang jelas bergantung kepada kualitas kosakata yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun