Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Politik Inisial

19 Agustus 2018   20:22 Diperbarui: 19 Agustus 2018   20:33 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
venturahighspeed.com

Lagi, menyebut inisial menjadi kebiasaan para politisi di zaman ini. Sebelumnya, Jokowi yang mulai melempar-lempar inisial M untuk menyebut calon wakilnya yang akan dimajukan di dalam Pilpres 2019. Opini masyarakat pun hampir semuanya mengerucut ke nama Mahfud MD yang pada akhirnya dibatalkan juga.

Sekarang muncul lagi inisial yang sama untuk menyebut orang yang akan menjadi Ketua Tim Kampanye Capres dari kubu Jokowi-Makruf. Seperti yang diberitakan Kompas.com, Ketua PPP kembali melemparkan inisial M. Entah  nama siapa lagi yang akan muncul dari inisial M tersebut.

Terlepas dari nama-nama yang berawalan M yang akan muncul nanti, permainan inisial ini sebenarnya tidak asyik juga. Momen saat ini tidak lagi seseru momen bermain inisial seperti sebelumnya. Inisial apa pun menjadi terasa seperti basi dan tidak ada maknanya. Apalagi prediksi mayoritas mungkin dipelesetkan lagi pada akhirnya.

Tebak-tebakan yang Tak Jelas Tujuannya

Ingat kuis TTS Cak Lonthong di TV? Suasana dari tebak-tebakan di dalam politik inisial ini seolah-olah mirip dengan TTS tersebut. Kemiripan ini terdapat pada upaya menciptakan rasa penasaran pemirsa atau penonton TV. Ini sama halnya dengan upaya menciptakan rasa penasaran di publik dengan lemparan inisial tersebut.

Tetapi apa sih manfaatnya? Jika TTS Cak Lonthong dibuat dalam rangka menghibur masyarakat, maka TTS inisial di dalam hiruk pikuk politik ini tidak ada tujuan yang jelas. Semua sekedar memancing rasa penasaran publik semata-mata. Seolah para politis itu sedang berperan menjadi penghibur rakyat di atas panggungnya.

Apa pun manuver inisial yang dilontarkan, pada akhirnya akan menjadi jelas juga. Mereka yang melemparkan inisial, mereka juga yang membuka nama sebenarnya. Lalu untuk apa main kucing-kucingan nama dengan melibatkan masyarakat umum secara luas?

Para politisi itu seolah mengajak bermain petak umpet tentang kepentingan kelompoknya. Rakyat diajak untuk mengernyitkan dahi. Mereka diajak berpikir tentang sesuatu yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan perubahan langsung di dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kesadaran masyarakat seolah ditepuk-tepuk dan diuji kedalamannya. Siapa tahu ada reaksi atau ada persepsi yang akan muncul ke permukaan yang selaras dengan kepentingannya. Apakah itu tujuannya? Atau apakah hanya sekadar untuk bermain-main dengan opini dan tebakan semata-mata?

Sebenarnya, apa pun motifnya, main tebak-tebakan inisial itu tak ada gunanya sama sekali di mata rakyat (minimal saya sendiri). Walaupun mungkin menurut mereka ada manfaatnya seperti yang dikemukakan di atas. Tetapi ujung-ujungnya juga semua akan menjadi transparan dan nyata adanya.

Jadi untuk apa bermain politik inisial?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun