Mohon tunggu...
Mahbub Setiawan
Mahbub Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Bukan siapa-siapa

1/2 kemanusiaan, 1/2 ketidaktahuan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Asyiknya Naik Kereta Commuter

6 Juli 2018   20:09 Diperbarui: 6 Juli 2018   20:53 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika membaca sebuah artikel Kompasiana di sini, tiba-tiba saya teringat waktu kali pertama naik kereta commuter (KRL) di Jakarta. Pengalaman yang tidak terlupakan bagi orang daerah seperti saya. Ternyata naik commuter itu keren, asyik dan sedikit mendebarkan; maklum baru kali pertama.

Petualangan ini dimulai ketika saya hendak pulang ke daerah di Jawa. Ada rasa penasaran untuk mencoba naik kereta commuter untuk menuju ke sebuah stasiun kereta api tujuan Jawa. Karena belum pernah sama sekali naik kereta ini, maka "persiapan perang" pun dimulai.

Browsing internet untuk bertanya ke Google

Walaupun pernah diberitahu oleh teman kos, bahwa naik kereta commuter ini harus begini begitu, tetapi rasanya tidak mantap jika tidak bertanya ke guru universal manusia, Google. Maka mulailah browsing internet dan bertanya tentang bagaimana cara naik kereta commuter ini.

Lucu memang kedengarannya, masa naik kereta saja sampai cari-cari referensi kaya mau menulis artikel untuk jurnal ilmiah saja. Tapi di situlah serunya orang yang belum pernah naik kereta commuter kaya saya. Takut salah, takut menyasar dan ketakutan lainnya membuat diri ini betul-betul mempersiapkannya.

Yang dicari di Google ketika itu cukup komprehensif dan holistik (lebay bener nih). Pencarian meliputi: di mana selter atau stasiun kereta commuter yang paling dekat dengan area kos, berapa harga tiketnya, jika tidak bayar tunai bagaimana membeli kartu geseknya, bagaimana dan di mana pintu masuknya, di mana transitnya sebelum sampai stasiun yang dituju, bagaimana aturan duduk di dalamnya dan lain-lain.

Kartu Multi Trip

Setelah browsing barulah tahu bahwa naik kereta commuter tidak harus pakai uang tunai tetapi bisa menggunakan kartu Multi Trip. Untungnya ketika itu, kartu tersebut sudah punya ketika mau naik bus Trans Jakarta. Proses pertama naik Trans Jakarta juga sama, browsing sana-sini dan lain-lain untuk menyiapkannya.

Hanya saja ada satu hal yang mengganjal, bagaimana kalau saldonya habis. Karena sebelumnya sudah dipakai untuk membayar tol sewaktu naik taksi online dari bandara menuju kos. Waduh, ini perkerjaan lagi yang harus dipahami cara-caranya.

Setelah browsing di Google untuk ke sekian kalinya, barulah tahu bahwa di tiap stasiun ada alat untuk mengecek dan isi saldo, dan kalau habis bisa isi ulang di ATM atau di selter dan stasiun kereta commuter. Lega rasanya, sudah bisa membayangkan bagaimana cara cek dan isi ulang saldonya.

Di stasiun kereta commuter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun