Mohon tunggu...
Mahawikan Akmal
Mahawikan Akmal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tulisanku sebagai warisan abadi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

2020 Usai, Ancaman Covid-19 Belum Selesai

1 Januari 2021   19:08 Diperbarui: 1 Januari 2021   19:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perayaan tahun baru 2021 kali ini tidak semeriah dan seramai perayaan di tahun-tahun sebelumnya. Walau tahun 2020 sudah usai dan kita paham betul bagaimana tahun ini dipenuhi dengan tragedi dan nestapa. Kenyataannya kita belum dapat mengakhiri perjuangan dalam perang melawan pandemi virus corona ini. 

Kegembiraan yang ada sebaiknya disimpan untuk masa yang akan datang di saat pandemi COVID-19 berakhir serta kesehatan lahiriah dan batiniah kita memulih. 

Pasalnya, SARS-CoV-2 atau virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini tidak mengenal tanggalan dan kalender manusia. Walau 2020 sudah berakhir, SARS-CoV-2 akan tetap ada dan berkeliaran bebas melalui perantara tubuh manusia. SARS-CoV-2 akan terus bereplikasi dan bermutasi menjadi varian-varian lain yang membuatnya bereplikasi dengan lebih mudah dan terus menginfeksi manusia. Bahkan dengan mutasi lain tidak menutup kemungkinan SARS-CoV-2 akan dapat bermutasi untuk mulai menginfeksi hewan peliharaan anda.

Kita tidak boleh melengah dalam perjuangan kita melawan pandemi ini. Perjuangan melawan pandemi COVID-19 ini masih harus tetap kita lakukan paling tidak sampai herd immunity lewat program vaksinasi tercapai dan penyebaran COVID-19 tidak lagi dinyatakan sebagai sebuah pandemi global.

Tetap patuhi protokol kesehatan dan tegakkan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak dapat mengetahui bagaimana dan kapan COVID-19 dapat menulari kita. Tapi satu hal yang pasti adalah orang yang belum mempunyai imunitas, baik itu imunitas vaksinasi atau imunitas dari pemulihan COVID-19 akan susceptible atau dapat terinfeksi COVID-19. Maka dari itu, perilaku setiap individu masyarakat sangatlah penting dalam pencegahan penularan COVID-19.

Lalu, harapannya adalah pemerintah dapat lebih menggalakkan program 3T (Testing, Tracing, Treatment) agar sinergi antara masyarakat dengan pemerintah dalam perlawanan melawan pandemi ini bisa efektif berjalan.

Semakin lama pandemi ini berjalan, semakin berat beban dan semakin besar korban yang akan jatuh, baik itu korban langsung dari COVID-19 ataupun korban tambahan seperti matinya layanan kesehatan, ekonomi, kegiatan sosial masyarakat, dll.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun