Mohon tunggu...
Karnoto
Karnoto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Me Its Me

Wiraswasta | Pernah Studi Ilmu Marketing Communication Advertising di Universitas Mercu Buana, Jakarta | Penulis Buku Speak Brand | Suka Menulis Tema Komunikasi Pemasaran | Branding | Advertising | Media | Traveling | Public Relation. Profil Visit Us : www.masnoto.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Inilah Marketing Jitu Sepanjang Masa

3 November 2019   15:48 Diperbarui: 3 November 2019   16:46 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Anda strategi komunikasi pemasaran yang paling jitu sepanjang massa bahkan sampai akhir duniapun. Strategi ini tak akan pernah usang dimakan zaman meskipun ada desakan teknologi informasi yang begitu deras. Strategi ini pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW beberapa abad lalu saat menyebarkan Islam ke seantero dunia lalu disambung dimasa kekhilafahan mulai dari Abu Bakar Siddiq, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khattab.

Bahkan dimasa khalifah Umar bin Khatab strategi word of mouth ini cukup masyhur dan membuat nama Islam dan Umar harum di dunia internasional. Strategi ini belakangan diadopsi oleh brand - brand ternama yang memiliki customer loyal. Strategi dikenal dengan sebutan Word of Mouth (WOM) atau bahasa kita dari mulut ke mulut.

WOM diyakini para marketer dunia akan tetap jitu sepanjang masa dan terpakai. Tak heran sejumlah marketer pun menulis buku khusus tentang WOM. Pertanyaanya kemudian bagaimana strategi WOM ini bisa diaplikasikan melihat pasar yang begitu luas. Kan tidak mungkin kita cerita sendiri ke customer sebanyak itu.

Inilah yang akan saya ulas pada kesempatan sekarang makanya baca sampai selesai hingga ujung tulisan ya. Tulisan ini sengaja saya ringankan supaya bisa dikunyah dengan renyah dan gurih sehingga tak perlu mengerutkan dahi untuk mengerti . Word of Mouth  (WOM) atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal (Kotler dan Keller, 2012).

Word of Mouth (WOM) memang terbukti jitu. Hanya saja Anda perlu tahu tools apa saja yang bisa dikoneksikan dengan strategi ini supaya bisa menjangkau pasar yang luas. Sebelum membahas WOM dan koneksitasnya. Perlu saya sampaikan bahwa WOM kini mulai dipakai sejumlah brand ternama dan brand - brand kuat, mereka umumnya adalah brand yang memiliki customer loyalis dan berusia puluhan tahun. Dalam komunikasi pemasaran melalui advertisingnya brand ini lebih kuat untuk mengulas strategi WOM ketimbang bicara brand itu sendiri.

Iklan mereka pasti menampilkan lintas generasi dengan tujuan bahwa brand tersebut sudah menjadi konsumsi sejak puluhan tahun dan sampai sekarang dipakai oleh generasi customer yang menjadi target mereka. Lalu apakah brand baru bisa menggunakan strategi WOM ini? Tentu saja bisa!. Testimoni dari customer merupakan salah satu aplikasi strategi marketing Word of Mouth. Didalam testiomoni itulah orang bercerita tentang brand kita sehingga menimbulkan kepercayaan calon customer.

Meski demikian tidak semua brand ambasador gratisan itu memiliki efek, disinilah kita mesti memilah dan memilih mana customer yang telah mengkonsumsi brand kita tetapi mereka adalah kelompok rujukan. Apa itu kelompok rujukan? Kalau Anda belajar komunikasi maka pasti akan familir dengan istilah kelompok rujukan. 

Mereka adalah public figure yang memiliki folowers banyak, punya ketokohan sehingga ketika mereka merkemonedasikan brand kita maka akan berdampak luas karena trush calon customer akan lebih kuat. Apalagi jika brand Anda membidik pasar middle class muslim dimana mereka memiliki banyak pertimbangan ketika memutuskan untuk membeli sesuatu.

Ada dimana kelompok rujukan itu? Mereka tersebar di sejumlah bidang mulai dari dokter, pejabat publik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, artis dan lain sebagainya. Apa yang saya ulas di atas hanyalah sekelumit tentang bagaimana aplikasi strategi Word of Mouth.

Inilah yang saya lakukan dalam melakukan komunikasi pemasaran sejumlah produk usaha saya selama ini, terutama di sektor media dan jasa pembuatan website dan toko online. Terus terang ini jauh lebih berdampak ketimbang strategi lainnya.

Maharti Brand  sebagai lembaga konsultan brand memilih strategi ini yang kemudian diaplikasikan dalam berbagai macam tools sehingga bisa berjalan efektif. Tentu masih banyak tools yang bisa kita pakai untuk bisa mengaplikasikan strategi WOM ini. Nanti akan saya ulas pada kesempatan lain. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun