Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Mimpi dari Rimba Balai: Ketua PGRI Banyuasin Bantu Anak Yatim Calon Guru

8 Juli 2025   23:19 Diperbarui: 8 Juli 2025   23:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Mimpi dari Rimba Balai: Ketua PGRI Banyuasin Bantu Anak Yatim Calon Guru (Foto:Mulyono/LUGAS)

BANYUASIN, SUMATERA SELATAN | PENDIDIKAN --- Di sebuah rumah kayu sederhana di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III, harapan tentang masa depan pendidikan tidak pernah benar-benar padam. Pada Selasa, 8 Juli 2025, Ketua PGRI Kabupaten Banyuasin yang baru terpilih, Herlani, S.Pd., datang bukan hanya membawa kotak bantuan, melainkan menyulut kembali semangat seorang anak yatim yang baru saja kehilangan ayahnya dalam kecelakaan tragis di Desa Pulau.

Anak laki-laki itu kini hidup bersama ibunya dalam keterbatasan ekonomi yang serba prihatin. Namun di balik duka dan kesederhanaan, ia tetap menyimpan cita-cita mulia: ingin mondok di pesantren dan menjadi guru---agar kelak bisa membantu anak-anak lain yang nasibnya tak jauh berbeda darinya.

"Kita tergerak karena semangat anak ini luar biasa. Ia baru saja kehilangan ayahnya, tapi tidak kehilangan cita-citanya. Maka kita hadir, kita bantu. Ini bukan soal materi, tapi menjaga agar harapan itu tidak padam," ujar Herlani di hadapan Kepala Desa dan sejumlah perangkat desa yang hadir.

Dengan seragam sekolah yang tetap rapi, anak itu menerima bantuan perlengkapan belajar diapit para guru yang datang bukan sekadar sebagai pengajar, melainkan sebagai penjaga semangat.


 Pendidikan sebagai Jalan Pemulihan

Bantuan yang diberikan Herlani mungkin sederhana, tetapi maknanya dalam. Ia mewakili tekad komunitas pendidik di Banyuasin untuk tidak membiarkan siapa pun tertinggal. Bagi Herlani, satu anak yang dibantu hari ini bisa menjadi awal dari puluhan bahkan ratusan anak lain yang termotivasi untuk tetap belajar dan bermimpi.

"Hari ini kita bantu satu anak. Tapi dari satu itu, bisa tumbuh banyak harapan lain. Dan dari sanalah kita percaya: pendidikan adalah jalan pemulihan," ujar Herlani.

 Meneladani Kepemimpinan Askolani

Langkah cepat PGRI Banyuasin ini juga sejalan dengan visi kepemimpinan Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani Jasi, S.H., M.H., yang dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya akses pendidikan yang adil dan merata hingga pelosok desa.

Dengan semboyan "Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera", Bupati Askolani terus mendorong kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas di semua lini, termasuk sektor pendidikan. Nilai-nilai itulah yang kini diterjemahkan ke dalam tindakan nyata oleh para pendidik di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun