Mohon tunggu...
Magdalena Suster
Magdalena Suster Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar merangkai kata

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salib dan Kebangkitan-Nya

12 April 2023   14:00 Diperbarui: 11 Mei 2023   10:53 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangkit dari alam maut inilah Misteri paskah. Misteri paskah merupakan puncak penyataan dan perwujudan belas kasih. Puncak penyataan belas kasih Allah ini berawal dari peristiwa salib Yesus di puncak Kalvari. Pada saat itu, Yesus mengadakan dialog terakhir dengan Bapa-Nya. 

Yesus menyatakan inti sari dari belas kasih Allah sebagai anugerah kepada manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Misteri itu mampu membenarkan manusia serta mampu memulihkan keadilan. Dalam arti tata keselamatan yang dikehendaki Allah sejak awal mula terjadi pada diri manusia dan melalui manusia di dunia ini. Yesus yang adalah Putra Allah, yang di kehendaki Allah untuk menyelamatkan manusia.

Salib Kristus di Kalvari berdiri di jalan pertukaran yang mengagumkan. Hal ini suatu jalan komunikasi dari Allah kepada Manusia, yang mencakup juga panggilan kepada manusia untuk mengambil bagian dalam kehidupan ilahi. Melalui pemberian diri kepada Allah dan bersama dengan dirinya itu seluruh dunia.

Seperti seorang anak angkat, manusia menjadi pengambil bagian dalam kebenaran dan kasih yang ada dalam Allah dan mengalir dari Allah. Persis di jalan pemilihan kekal manusia yang diangkat ke martabat sebagai anak Allah di sana berdiri di dalam sejarah salib Kristus, Putra yang tunggal, yang sebagai "terang dari terang, Allah benar dari Allah benar," datang untuk memberi kesaksian final atas perjanjian indah antara Allah dengan umat manusia. Antara manusia dengan manusia -- setiap manusia. 

Perjanjian itu sudah setua umat manusia, berasal dari misteri penciptaan itu sendiri. Kemudian perjanjian itu berkali-kali diperbaharui dengan satu bangsa pilihan dan tetap sebagai suatu perjanjian yang baru dan definitif. Perjanjian itu telah diikat di Kalvari dan tidak terbatas untuk bangsa tertentu saja, yaitu Israel, tetapi terbuka untuk setiap individu manusia.  Dalam Yesus Kristus dunia yang kelihatan diciptakan oleh Allah bagi manusia.

Dalam diri Yesus Kristus, keadilan Allah mengalahkan dosa, terutama berkat ketaatan dan kurban-Nya "sampai wafat" di salib yang hina. Di dalam salib Yesus Kristus tunduk dengan cara yang paling hina kepada manusia dan kepada apa yang oleh manusia, terutama di dalam masa-masa yang sangat sulit dan pedih, disebut sebagai nasibnya yang malang. 

Kristus "bangkit pada hari ketiga" merupakan tanda terakhir perutusan-Nya selaku Almasih, yang merupakan titik puncak seluruh pernyataan cinta kasih berkerahiman di dalam dunia yang dihadapkan dengan kejahatan. Misteri paska itu sesungguhnya ialah Kristus sendiri pada titik puncak pernyataan misteri Allah yang tidak terpahami oleh akal budi manusia.

Belas kasih Allah terhadap manusia sangat besar dan nilai manusia dalam pandangan Sang Pencipta, sangat tinggi itulah sebabnya manusia "beroleh penebusan seagung itu" Allah tidak menyayangkan Putera-Nya untuk menebus umat manusia, Allah rela  menganugerahkan Putera-Nya yang tunggal supaya manusia jangan binasa melainkan beroleh kehidupan kekal (bdk. Yoh 3:16). 

Dalam misteri penebusan manusia diungkapkan secara baru dan dengan cara tertentu diciptakan secara baru. Cinta dan belas kasih Allah terhadap manusia dilaksanakan dalam misteri paska, yang melalui salib dan kematian mengantar kepada kebangkitan. Manusia pada akhirnya memperoleh keselamtan berkat wafat dan kebangkitan-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun