Mohon tunggu...
Maftu KhatulLaila
Maftu KhatulLaila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajarlah sebelum menjadi pemimpin.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"Ekstrimisme", Mari Kita Sikapi Bersama

12 April 2019   21:10 Diperbarui: 12 April 2019   21:43 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Pada tulisan kali ini saya akan mencoba membahas tentang Peran Perguruan Tinggi Negri Keagamaan Islam dalam menyikapi ekstrimisme. Ekstrimisme itu sendiri menurut saya adalah sebuah aliran yang berpaham keras dan kolot terhadap suatu pandangan yang tidak sewajarnya dan biasanya melangar hukum.

Biasanya ektrimisme ini juga sama dengan gerakan radikal yang mengatas namakan agama. Aliran ekstrimisme ini biasanya melakukan berbagai aksi demi mencapai tujuan politik dan melakuakn doktrin-doktrin kepada pengikut mereka.

Hal yang sering dilakukan oleh aliran ekstrim ini adalah bertujuan untuk mengubah idiologi di suatu negara, perebutan hak-hak asasi manusia, menimbulkan pertentangan di tengah masyarakat dan akhirnya menimbulkan perpecahan.

Ekstrimisme bukan hanya terjadi di agama saja namun biasanya juga terjadi ekstrimisme sosial, ekstrimisme suku/adat, dan ekstrimisme pada politik. Menurut saya yang paling sering terjadi di indonesia ini adalah ekstrimisme agama.

Belakangan ini banyak golongan ekstrimisme yang mengatasnamakan agama, terutama yang paling sering adalah agama islam. Selama ini agama islam menjadi korban atas kejadian ekstrimisme ini. Akibatnya pandangan untuk agama Islam menjadi negatif, padahal apa yang mereka sebarkan hanyalah kebencian dan menebar teror tak nyaman.

Indonesia adalah negara yang sangat amat toleran karena, disini banyak hidup berbagai macam agama, budaya dan adat istiadat. Ekstrimisme tumbuh dengan suburnya di Negara tercinta kita ini, sudah banyak cara yang kita lakukan untuk menebas para golongan ekstrimisme namun, tidak lantas habis masih saja berkembang di sini.

Ekstrimisme muncul juga karena ada sebab kegagalan mengahadapi perkembangan zaman, mereka hanya mempercayai dasar dari agama yang dulu pernah ada dan tidak bisa menyesuaikan dengan keadaan di zaman modern ini.

Mungkin saja ekstrimisme di Indonesia terjadi karena ketidakpercayaannya lagi kepada pemerintah. Karena, masih banyak ketidak adilan yang terjadi di indonesia seperti korupsi, kesenjangan sosial dll.  

Sebenarnya maksud mereka adalah baik seperti ingin menyelamatkan saudara seagamanya, menegakkan keadilan, menyebarkan agama yang murni dari Nabi terdahulunya, rasa solidaritas yang tinggi dll. Hanya saja, cara mereka melakukan itu semua dengan aksi-aksi yang kurang tepat dan malah menyakiti mahluk Tuhan yang lain.

Sebenarnya hanya orang tertentu saja yang ingin mereka berantas karena sudah melakukan ketidak adilan namun, banyak orang yang ikut terkena dampak dari perbuatan ekstrimisme ini, kebanyakan dari mereka menggunakan kekerasan.

Di era milenial ini peran Perguruan Tinggi Keagama Islam Negri juga di butuhkan untuk menangkal hal-hal ekstrimisme yang terjadi. Kita bisa mengajarkan sikap pluralisme sesama warga Negara, menumbuhkan sikap toleransi yang tinggi penanaman pengetahuan tentang Idologi Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun