Mohon tunggu...
Maesa Mae
Maesa Mae Mohon Tunggu... Guru - Sensei

Buku: Metode Hebat Abad 21; Aktivasi Otak ala Berhitung Cepat diluar Kepala, KA21BDS melejitkan otak belajar dalam waktu 19 hari mengaktifkan otak kiri dan otak kanan menjadikan manusia mampu berhitung cepat secepat kalkulator. Buku Puisi Akrostik: 45 Lu'luatul Hub (Mutiara Cinta) Dan lebih dari 20 buku Antologi sudah terbit.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warung Kelontong Madura Tetanggaku Sangat Membantu

26 November 2022   11:51 Diperbarui: 26 November 2022   11:57 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pagi ini aku dapat notifikasi artikel utama Kompasiana, ku baca dan ku pahami kata demi kata.

Judul tema yang diangkat Warung Kelontong ini sungguh sangat menarik, yaa siapa yang tak tahu/tak kenal warung kelontong? yang  banyak bertebaran di lingkungan kita, apa lagi di Jakarta sangat banyak. Biasanya warung kelontong ini lebih dikenal dengan sebutan "Warung Madura".

Awal-awal ketika tinggal di rumah saudara di Jakarta aku diminta untuk belanja ke warung, katanya "itu belanjanya di warung madura" sempat terdiam berpikir "yang mana yaa warung Madura" sedangkan di depan banyak sekali warung, dan tak ada plang namanya tertulis warung Madura.

"Warung Madura emang yang mana kak? Di depan kan banyak warung tapi tak ada tuuh namanya warung Madura?" Tanyaku yang masih nampak kebingungan meraba-raba warung yang disebut warung Madura. "Itu yang di depan sebrang masjid, itu yang disamping penjual es batu semuanya warung Madura, yang di depan masjid persispun warung Madura" kata pamanku, oo walaaah ituu toh...?  Sedikit bingung juga merasa lucu ingin tertawa hee...

"Kenapa sih warung-warung itu dinamakan warung Madura?" Tanyaku heran, karena biasanya pemilik/penjaganya itu orang Madura" jawab pamanku. Oo begitu ya  Om... jawabku menimpali tuk memastikan. "Iya..coba aja tanya!" Kata pamanku.

Ada hal yang unik untuk warung-warung Madura ini, biasanya mereka dilenal warung yang tak pernah tutup toko. Naah berbeda dengan warung-warung kelontong Madura yang ada di sekitar rumahku, awalnya memang ada yang 24 jam full tak pernah tutup "emang ada yaa orang belanja tengah malam atau menjelang pagi? Bukannya orang-orang pada istirahat tidur? Pikiran dan batinku bertanya-tanya  keheranan, masa iya siih aku tanya pemilik warungnya ha ha ha ada-ada saja emang niih otak sejauh itu kepo.

Suatu ketika aku lupa cek persedian bumbu dapur seperti penyedap, lada, pala, asam, terasi, garam dan yang lainnya sedangkan pagi-pagi buta  aku harus masak dan tidak boleh ada satu bumbu pun tertinggal jika masakanku tak mau karu-karuan rasanya.

Pagi itu karena bumbu-bumbu pelengkap di dapurku tak lengkap, terpaksa pagi buta aku harus keluar rumah untuk mencarinya, alhamdulillaah ada warung yang buka di pagi buta warung kelontong Madura. Hingga akhirnya masakanku lezat hasilnya berkat warung Madura pagi buta sudah buka dan tetap buka.

Dengan adanya warung kelontong Madura yang selalu siap siaga, aku jadi tak kerepotan bila tk ada penyedap untuk masak di pagi buta. Orang rumh tetap terjamin sarapan pagi san bekalnya, he he he terima kasih warung kelontong Madura... jasamu tiada tara...

Naah sekarang warung kelontong Madua di sekitarku tak buka full lagi mereka mulai rehat ada yang sudah tutup jam 11 malam atau libih qampai jam 2an menjelang pagi.

Naah kalau warung yang biasa saya sering belanja dia buka lebih pagi dari yng linnya, sehingga ia dapat membantu kekurangan-kekurangan bumbu dapurku yang terlupakn menghadirknnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun