Sialang Rindang (22 Juli 2020) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) DR PLUS UIN Suska Riau yang bernama Madya Indriani melaksanakan KKN di Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Salah satu program kerjanya yaitu mendampingi anak-anak SD belajar di rumah selama masa Covid-19.
Covid-19 pada awal muncul virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.  Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Ribuan  manusia telah terpapar virus  ini, dan tidak sedikit korban meninggal akibat Covid-19. Penularan lewat kontak manusia sulit diprediksi karena aktivitas sosial yang sulit sekali dihindari merupakan alasan penyebab terbesar penularan dari virus ini dengan cepat.Â
Berbagai kebijakan telah diupayakan oleh pemerintah untuk menangani virus ini. Dan akibat dari kebijakan-kebijakan tersebut banyak berbagai bidang yang terkena imbasnya seperti bidang pendidikan. Kementerian di berbagai Negara telah mengambil langkah di setiap sekolah dan universitas untuk melakukan pembelajaran melalui internet.
Sekolah-sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi di Indonesia  telah menutup sistem PBM (Proses Belajar Mengajar) yang dilakukan seperti biasanya menjadi sistem pembelajaran daring. Namun ternyata, sistem ini tidak berjalan seefektif yang kita bayangkan, bahkan seluruh pihak mengalami kesulitan.Â
Khususnya masyarakat yang ada di desa atau pedalaman tentu sangat susah untuk mempelajarinya lagi terutama guru, masih banyak guru-guru yang belum mahir dalam mengaplikasikan teknologi zaman modern ini.
Begitu juga dengan para siswa ataupun mahasiswa yang masih belum mahir mengaplikasikan teknologi, yang diakibatkan kurangnya sarana tekologi yang mendukung sehingga sistem belajar daring kurang efektif.Â
Sebagai salah satu bentuk kepedulian dari Madya Indriani (Mahasiswa KKN DR PLUS UIN Suska) melakukan pendampingan siswa-siswa SD yang ada di lingkungan RT 06 RW 05 Desa Sialang Rindang belajar dan mengaji.
Program ini dilaksanakan mulai 21 Juli hingga 15 Agustus 2020. Dan adapun sistem belajarnya adalah mempelajari mata pelajaran disekolah pada hari senin hingga rabu siang hari selepas dzuhur dan program mengaji setiap hari selepas maghrib.
