Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan featured

"Flashback", Ketika Hijrah Dijadikan Tonggak Tahun Baru Islam

11 September 2018   19:53 Diperbarui: 1 September 2019   08:03 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi|Dok. Titiknol.co.id

Setiap awal bulan Muharram, diperingati sebagai Tahun Baru Islam dan merupakan hari libur nasional.

Sejarah Tahun Baru Islam, tak bisa dilepaskan dari peristiwa monumental yang disebut dengan hijrah. Per definisi, hijrah berarti perpindahan (migrasi) dari kota Mekkah ke kota Yatsrib (Madinah) ketika itu. Peristiwa hijrah tersebut terjadi pada 28 Juni 622 Masehi.

Pada saat itu, kalender Islam belum ditetapkan. Namun peristiwa hijrah itu, kelak dijadikan tonggak awal penetapan tahun hijriyah. 

Perhitungan kalender hijriyah, didasarkan atas peredaran bulan terhadap bumi (lunar kalender Islam). Dalam setahun, ada 12 bulan (qomariah) berikut ini. Nama-nama bulan ini sengaja saya tulis kembali, sekedar untuk mengingatkan saya yang terkadang lupa urutannya.

Muharram (30), Safar (29), Rabiulawal (30), Rabiulakhir (29), Jumadilawal (30), Jumadilakhir (29), Rajab (30), Syaa'ban (29), Ramadan (30), Syawal (29), Dzulqaidah (30), dan Dzulhijjah (29/(30). Dengan demikian, totalnya dalam setahun berjumlah 354 atau 355 hari.

Flash Back, Awal Kalender Islam Dimulai

Ali bin Abi Thalib mengusulkan agar kalender Islam diawali dari peristiwa hijrah, yang kemudian ditetapkan oleh Umar bin Khattab (Hasan Ibrahim Hasan dalam Zu'amul Islam, 1953). Sebagian pendapat lain menyebutkan, kalender Islam itu berasal dari khalifah Umar bin Khattab (581-644 M).

Ketika itu, ada beberapa opsi kapan penanggalan Islam dimulai: (1) kelahiran Nabi SAW; (2) turunnya wahyu pertama, Iqra'; (3) wafatnya Nabi SAW, dan (4) peristiwa hijrah Nabi SAW. Opsi terakhir yang disepakati. Alasannya, peristiwa hijrah menggambarkan peristiwa transformasi besar dalam sejarah.

Deklarasi Piagam Madinah
Ketika Nabi SAW hijrah ke Madinah, ada sebuah peristiwa monumental yang diakui oleh para sejarawan. Peristiwa itu ialah kesepakatan antar komunitas dengan ditandatanganinya "Piagam Madinah" (Shahifatul Madinah) atau "Konstitusi Madinah" yang terjadi pada tahun 622 M.

W. Montgomery Watt berjasa dalam mempopulerkan perjanjian itu. Dia menamakannya "The Constitution of Medina", yang berarti "Konstitusi Madinah".

Sementara H.A.R Gibb menyebutnya sebagai "legislative enactment". Sedangkan Maulvi Muhammad Ali dalam "Muhammad the Prophet" menyebutnya sebagai "Pact between the Muslim and the Jews".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun